Suksesi Nasional, Madiun- Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat terutama didaerah stunting dan rawan gizi. Bidang Perikanan dan Dinas Pertanian serta Dinas Perikanan Kabupaten Madiun bersinergi dengan Dinas Kelautan Provinsi Jawa Timur gelar kampanye Gemarikan (Gerakan memasyarakatkan Makan Ikan) di Pendopo Kecamatan Balerejo Selasa (10/11/2020).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Camat Balerejo beserta staf, Crew Dinas Kelautan Provinsi Jawa Timur, Kabid dan jajaran staf Bidang Perikanan Dispertakan Kabupaten Madiun serta ratusan undangan warga penerima manfaat warga kecamatan Balerejo.
Kepala Bidang (Kabid) Perikanan dan Dinas Pertanian serta Perikanan Kabupaten Madiun Nur Basuki dalam sambutannya mengatakan, tujuan kegiatan gerakan memasyarakatkan makan ikan ini, salah satunya adalah untuk meningkatkan konsumsi ikan.
Acara gerakan gemar makan ikan ini berlangsung didaerah rawan gizi dan daerah stunting serta daerah rawan pangan.
Nur Basuki menyebutkan, bahwa kegiatan kampanye yang ditandai dengan pemberian bantuan beberapa paket ikan olahan berbagai jenis dan ikan segar ini bukan kegiatan bansos atau hibah .
Menurutnya, kegiatan ini merupakan kegiatan reguler perluasan Gemarikan. Kebetulan dimasa pandemi ini ada perluasan sehingga Madiun yang sedianya hanya dapat diawal tahun , kali ini dapat berkah lagi ditahap kedua, dan kebetulan yang dapat adalah Balerejo,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu Nur Basuki menyampaikan ucapan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah turut serta mensukseskan kegiatan tersebut terutama Dinas kesehatan yang telah menyiapkan data – data stunting dan masukan masukan beberapa Puskesmas di Balerejo yang telah turut serta menentukan ibu- ibu dan balita yang layak untuk menerima bantuan dari kegiatan tersebut.
Dengan adanya kegiatan ini mudah- mudahan budaya kebiasaan kita untuk mengkonsumsi ikan terus bertambah. Keaneka ragaman makanan yang kita konsumsi itu menentukan derajad kesehatan kita .
Kami berharap ini tidak hanya berhenti dengan kampanye gemarikan, tapi ada pengembangan aneka pangan. Ikan bisa jadi alternatif, saya yakin dari sisi harga ikan ini tidak jauh lebih mahal dari produk olahan lain.
“Hal senada juga disampaikan oleh Kepala seksi akses pasar Farida SPd MM, promosi dan logistik Dinas Kelautan Provinsi Jatim, bahwasanya pada masa pandemi ini, satu hal yang menurutnya sangat dibutuhkan adalah Imun didalam tubuh kita kuat.
Upaya untuk meningkatkan imun tubuh bagi masyarakat dimasa pandemi virus corona seperti sekarang ini, masyarakat harus kuat daya tahan tubuhnya,” ungkapnya.
Ia menambahkan, saat ini para petugas bertaruh nyawa road show di 38 Kota / kabupaten menyalurkan produk – produk ikan segar. Bantuan ini bersifat stimulant (rangsangan) bagi ibu ibu. Menurutnya harga ikan tidak mahal dibanding daging ayam dan sapi. Tapi manfaat ikan itu bisa membendung agar kita tidak terkena covid 19, itu adalah daya tahan tubuh dan salah satunya didapat dengan makan ikan.
Di poin terakhir, kenapa kampanye gemar ikan dilakssanakan ,menurutnya adalah gerakan ini untuk pemulihan ekonomi, karena dengan gerakan ini bisa dibangkitkan lagi produk UKM di daerah yang bisa bekerjasama dengan Provinsi,” tandasnya. ( sur)