Gelar Audensi Kebangsaan
Suksesi Nasional, Surabaya – Bertempat digedung Tribrata lantai II Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani 116 Surabaya. Wakapolda Jatim Brigjen Pol. Slamet Hadi Supraptoyo, didampingi Para Pejabat Utama (PJU) gelar audensi kebangsaan bersama DPW PKS Jatim Kamis (03/06/2021) pagi.
Brigjen Slamet Hadi Supraptoyo menyebutkan, kita patut bersyukur ditengah wabah Pandemi COVID -19 kita semua masih diberi kesehatan. Karena saat ini kesehatan menjadi harta yang paling mahal yang patut kita jaga bersama.
Sampai hari ini, semua masih fokus dalam penanganan COVID -19, khususnya di Jawa Timur. Kita semua harus mematuhi aturan yang disampaikan oleh Pemerintah, diantaranya harus mematuhi protokol kesehatan (prokes).
Meski demikian, roda perekonomian di Indonesia, khususnya di Jatim harus tetap berjalan.
“Penanganan COVID -19 di Jatim yang berpenduduk kurang lebih sekitar 42 juta jiwa sudah sangat baik dibandingkan dengan Propinsi lain, sehingga masyarakat tetap harus patuhi prokes.
Masyarakat juga harus mengingatkan sesama warga atau lingkungan tentang pentingnya protokol kesehatan ini sehingga semua kegiatan tetap bisa berjalan.
Slamet juga mengucapkan terima kasih atas upaya DPW PKS Jatim dalam membantu mencegah penularan COVID – 19 dengan membentuk Satgas pencegahan COVID – 19 dan kesanggupan melakukan sinergitas dengan Polda Jatim dalam menciptakan kondusivitas kamtibmas di wilayah Jatim”, tambahnya.
Sementara itu, Iwan Setiawan Ketua DPW PKS Jatim menyebutkan, tujuan kami kesini melakukan silaturahim kebangsaan dengan Polda Jatim. Yang mana Polda Jawa Timur selaku unsur Forkopimda sebagai pengayom Partai Politik untuk menjaga situasi kondusif stabilitas keamanan di Jatim.
“Kami siap untuk bersinergi dengan Polda Jatim dalam upaya pemberantasan paham radikalisme, ujaran kebencian dan berita hoax serta peredaran Narkoba diwilayah Jatim,” tegas Iwan.
Selain itu kami juga membentuk Tim Gugus Tugas penanganan COVID -19 dan kebencanaan. Kami juga telah memonitoring warga yang terdampak COVID -19.
Berdasarkan data dilapangan, cukup banyak warga yang terdampak ekonomi akibat pandemi COVID -19,” tutupnya.(rus)