Suksesi Nasional, Surabaya – Kepolisian Daerah Jawa Timur ( Polda Jatim) bersama Polres jajaran menggelar patroli rutin selama bulan suci Ramadhan tahun 2022 M (1443 H). Ratusan sepeda motor berknalpot brong terjaring razia petugas.
Penindakan terhadap kendaraan roda dua berknalpot brong tersebut dirasa sangat penting karena mengganggu ketertiban umum dan terindikasi digunakan untuk adu balap liar di jalan raya.
Dalam beberapa pekan terakhir, sedikitnya 150 unit motor yang saat ini dilakukan penahanan dan diamankan di beberapa Polres jajaran.
Adapun motor yang diamankan ini nantinya bisa diambil lagi dengan catatan surat kendaraan lengkap serta knalpot diganti sesuai standart.
Hal tersebut seperti disampaikan Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto di ruang Balai Wartawan Bid Humas Polda Jatim, jalan Ahmad Yani 116 Surabaya, Senin (11/4/2022).
“Kendaraan roda dua ini disinyalir akan digunakan balap liar di jalan raya,ini jelas mengganggu pengguna jalan yang lain dan kegiatan itu membahayakan jadi ya kita tindak,” kata Kombes Dirmanto.
Selain itu lanjut Kombes Dirmanto, motor knalpot brong sudah pasti suaranyapun mengganggu warga masyarakat meskipun tidak digunakan untuk balapan.
“Tidak dipakai balapan pun, motor knalpot brong ini pasti suaranya mengganggu,dan ini sudah banyak keluhan warga masyarakat di wilayah,”tambah Kombes Dirmanto.
Demi terpeliharanya keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), kata Kombes Dirmanto maka pihak Kepolisian gencar melaksanakan patroli kewilayahan dan menindak tegas apa bila ada hal yang disinyalir dapat menyebabkan gangguan kamtibmas.
“Ini bukan berarti Polisi panen motor di bulan Ramadhan, tetapi Polisi mengamankan motor tersebut demi terpeliharanya kamtibmas, karena motor – motor tersebut disinyalir menyebabkan gangguan kamtibmas,”tegas Kombes Dirmanto.
Pihaknya menghimbau kepada warga masyarakat khususnya para orang tua agar turut berperan serta memberikan pengawasan kegiatan anak – anaknya yang menggunakan sepeda motor. Peran orang tua sangat penting dalam hal ini,”tandasnya.
Dia juga meminta agar saat ini yang bertepatan bulan Ramadhan masyarakat dapat menggunakan waktu luangnya dengan kegiatan positif, bukan dengan hura – hura di jalan raya apalagi adu balap.
“Saat ini sedang bulan suci Ramadhan, lebih baik digunakan untuk hal-hal positif seperti tadarus Al-Quran sehingga menambah kekhusyukan dalam menjalani puasa Ramadhan,” pungkas Dirmanto. (rus)