Suksesi Nasional, Surabaya – Polda Jatim melakukan strategi pengamanan Fifa World Cup U -17 yang akan dibuka pada Jumat, 10 November 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.
Beberapa titik yang dinilai rawan kemacetan lalulintas dan kepadatan di area pintu masuk telah dipetakan oleh Polda Jatim.
Hal itu dilakukan untuk mengantisiapasi agar gelaran pertandingan Piala Dunia U-17 tetap berjalan lancar, aman dan kondusif,” ujar Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto usai memimpin Tactical Floor Game ( TFG) Operasi Aman Bacuya 2023, di Gedung Mahameru Mapolda Jatim Rabu (08/11/2023).
“Kami mainkan TFG tadi untuk pengamanan saat Piala Dunia U-17 digelar untuk mengetahui titik kerawanan yang sudah kita petakan dan cara mengatasinya,” kata Irjen Imam.
Pada TFG itu pihaknya menggelar peta di atas lantai dan dipaparkan sejumlah titik yang dinilai rawan untuk diantensi mulai system pengamanan hingga Solusi saat terjadi gangguan.
“Permasalahan yang muncul kita bahas pada TFG ini termasuk solusinya agar personel yang ditugaskan memahami,” sebut Irjen Imam.
Kapolda Jatim juga mengatakan bahwa dalam pengamanan nantinya komandan Pleton (Danton) yang telah ditunjuk tidak ragu – ragu lagi dalam mengambil keputusan saat melaksanakan pengamanan.
“Jadi Danton ikut, supaya mereka tahu saat turun lapangan memimpin anggotanya melakukan pengamanan dan tidak ragu lagi denga napa yang harus dilakukan di lapangan,” jelasnya.
Sementara untuk pengamanan di hotel kata Imam, tidak ada masalah karena sudah ada petugas yang stand bay di masing-masing hotel tempat menginap para atlet dari berbagai negara.
“Pengamanan kita lakukan bubble to bubble, jadi tidak ada kekhawatiran untuk para pemain, official, penonton dari asing, itu betul-betul merasa nyaman dan aman di Surabaya,” pungkasnya.(rus)
