Suksesi Nasional Tulungagung – Ribuan botol Miras, barang bukti Narkotika dan ratusan Knalpot Brong dimusnahkan Polres Tulungagung. Pemusnahan barang bukti tersebut dilakukan di halaman kantor Pemkab Tulungagung, Rabu (28/12/2022) siang.
Hadir pada pemusnahan barang bukti yakni Bupati Tulungagung Maryoto Birowo, Wabup Gatut Sunu Wibowo, Forkopimda Tulungagung serta undangan lainnya.
Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto mengatakan barang bukti Narkotika dan Miras tersebut merupakan hasil operasi kepolisian baik yang secara rutin maupun khusus dari Bulan April hingga Desember 2022.
“Sedangkan untuk knalpot brong merupakan barang bukti yang berhasil disita oleh petugas Satlantas Polres Tulungagung dari hasil operasi rutin termasuk diantaranya adalah dari balapan liar,” terang Kapolres.
Adapun barang bukti yang dimusnahkan antara lain : Narkotika jenis Shabu berat 91.230 Gram, Pil Alprazolam 477 butir dan Pil Double L 57.134 butir dan Knalpot Brong adalah sebanyak 360 unit.
Sedangkan untuk barang bukti Miras sebanyak 5.125 Botol dari berbagai merk terdiri dari : 1.748 Botol minuman keras jenis Arak Bali, 1.465 Botol minuman keras jenis Ciu, 512 Botol minuman keras merk Iceland, 445 Botol minuman keras merk Anggur merah, 376 Botol minuman keras merk Alimi Bintang Kuntul, 284 Botol miras merk MC Donald dan 295 Botol miras merk Topi Miring.
Pada kesempatan itu Kapolres mengajak Forkopimda, Toga , Tomas, Tokoh Pemuda dan seluruh stakeholder yang ada dan semua elemen masyarakat Tulungagung bahu membahu untuk menciptakan situasi Tulungagung yang aman dan kondusif.
“Mari kita semua ikut menjaga situasi Kamtibmas agar Tulungagung tetap Ayem Tentrem Mulyo lan Tinoto,” tandas Kapolres.
Selain itu, dalam rangka menyongsong datangnya libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 diharapkan masyarakat bisa merayakan dengan aman dan tertib tentu dengan hal – hal yang positif.
Selanjutnya Kapolres menghimbau kepada Masyarakat agar tidak merayakan pergantian Tahun Baru dengan hal – hal yang negatif dengan berfoya – foya dan minum – minuman keras serta pergi ke tempat – tempat hiburan maupun melakukan konvoi yang dapat mengganggu pengguna jalan yang lain.
“Hal ini juga untuk menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas dan tindak kejahatan dan pidana umum lainnya. Dan mudah mudahan kita semuanya dengan upaya baik itu preemtif dan preventif dan penegakan hukum ini Tulungagung bisa terhindar dari hal – hal yang tidak diinginkan,” tutupnya. (ags)