.
Suksesi Nasional Sumenep.-
Dinas Pendidikan Kabuten Sumenep menjadi sorotan keras dari kalangan aktifis Pergerakan Mahasiswa Islam Insinesia (PMII) STKIP PGRI Sumenep selama dibulan januari 2022.
PMII STKIP telah dua kali menggelar Demontrasi Unjuk Rasa di depan kantor Dinas Pendidikan dan Didepan Kantor Bupati Kabupaten Sumenep.
Kepala Dinas pendidikan “Agus Dwi Saputra”yang baru dilantik sekitar beberapa pekan ini mendapat kecaman dari para aktifis PMMI PGRI Sumenep yang dinilai tidak memiliki kapasitas dalam menguasai data terhadap lembaga pendidikan masih lemah,”ungkap Sami’oddin anggota komisi IV seusai demo yang pertama di Diknas terhadap aktifis PMII.
Hal ini juga disanpaikan oleh H.Latif seorang legeslatif dari fraksi PPP di Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Sumenep.
H.Latif sangat Apresiasi dengan apa yang dilakukan oleh para aktifis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) sebagai pemerhati,kepedulian dalam menyikapi kondisi pendidikan didaerah Kabupaten Sumenep.
“Namun hal ini masih terlalu dini untuk menilai Kepala Dinas Pendidikan Sumenep yang baru menjabat kurang dari satu bulan,tentunya Kadis tersebut masih membutuhkan penyesuaian serta beradaptasi terhadap lingkungan tempat kerjanya,opsi ini terkesan tidak memberikan ruang kesempatan untuk menunjukkan kerjanya terhadap Agus Dwi Saputra sebagai Kepala Dinas pendidikan yang baru.”ungkapnya.
Lanjut H.Latif menyampaikan “pengangkatan Kadisdik adalah kebijakan Bupati yang telah mengikuti beberapa tahapan serta kajian dengan melalui test bukan serta merta asal memilih akan tetapi telah memilih yang benar – benar mau bekerja dan bertanggung jawab atas tugas yang diemban,”kalau hal ini didemo terus kapan untuk menunjukkan kinerjanya”
Terkait dengan penyikapan unjuk rasa dari para mahasiswa PMII merupakan bagian dari semangat serta kepedulian yang tinggi untuk selalu berkontribusi membangun dan memajukan dunia pendidikan dikabupaten sumenep kedepan lebih maksimal.”tutup politisi PPP H.Latif penuh bangga.(Duk/Ang)
