Suksesi Nasional – Gresik – Kepolisian Resort (Polres) Gresik menggelar istigosah dan doa bersama. Acara berlangsung di Aula kantor Mako Jalan Dr Wahidin Sudiro Husodo Kebo Mas Gresik diikuti para anggota, para alim ulama yang ada di kota Santri, Jumat (22/1/2021) pagi.
Acara do’a bersama di panjatkan untuk memohon agar pandemi Covid-19 segera berlalu dan untuk keselamatan masyarakat Jawa timur, khususnya keluarga besar Polres Gresik beserta anggota jajaran.
Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, dalam sambutanya mengatakan, bahwa saat ini Indonesia telah banyak dilanda bencana alam. Kami mengajak kepada seluruh anggota agar selalu memanjatkan do’a agar terhindar dari musibah,” kata Arief.
Pihaknya meminta dukungan para kyai dan alim ulama untuk menempati Mako baru di Jl. Dr. Wahidin Sudiro Husodo, Kebomas – Gresik. Semoga kami selalu diberikan doa dan bimbingan agar senantiasa diberikan kemudahan dalam menjalankan tugas.
Selain Kapolres Gresik, Istighosah ini dihadiri pula Ketua MUI Gresik Drs. KH. M. Mansoer Shodiq, Ketua PCNU Gresik KH.Khusnan Ali, Ketua PD Muhammadiyah Kab. Gresik H. Taufiqullah Ahmadi, Ketua DPD LDII Kab. Gresik KH.Abdul Muis, Wakapolres Gresik Kompol Eko Iskandar serta para Kapolsek jajaran, anggota dan staf Polres Gresik.
Acara diawali dengan pembacaan surat Yasin dipimpin oleh KH.Khusnan Ali dilanjutkan dengan pembacaaan tahlil oleh Drs. KH. M. Mansoer Shodieq.
Sedangkan acara puncak ceramah agama disampaikan oleh KH.Khusnan Ali dalam tausyiahnya menyampaiakan “pagi hari ini akan dimulai aktifitas di Polres Gresik yang baru,” tuturnya.
“Kami mewakili masyarakat Kabupaten Gresik mengucapakan apresiasi yang setinggi tingginya kepada Polres Gresik yang selama ini telah menjalankan tugas dengan baik.
“Semoga seluruh anggota Polres Gresik dalam menjalankan tugas sehari hari mendapat ridho dan keselamatan dari Allah SWT,” ucapnya.
Ia berharap, nilai aspirasi dan keagamaan agar selalu di tingkatkan dalam menjalankan tugas demi terciptanya situasi yang aman dan kondusif,” pintanya.
Ia menambahkan, manusia mempunyai 2 potensi, yaitu potensi yang positif dan negatif. Untuk itu kita harus mempunyai potensi positif dan meminimalisir potensi negatif,” tambahnya.
Acara ditutup dengan penbacaan doa oleh Ketua DPD LDII Kab.Gresik, Ketua PD Muhammadiyah Gresik, Ketua PCNU Kab. Gresik dan Ketua MUI Kab. Gresik.
Kumudian dilanjutkan pemotongan tumpeng oleh Kapolres Gresik dan diberikan kapada para alim ulama yang hadir.(nardi)