Suksesi Nasional, SURABAYA – Polisi mengamankan pencuri sepeda motor (curanmor) berinisial NF (41) usai ditangkap dan dihakimi massa Rabu 14 Februari 2024 sekitar pukul 15:00 Wib.
Maling asal jalan Kenjeran itu kepergok mencuri sepeda motor milik L. Fiyyah (26) saat diparkir dijalan Tanah Merah Kenjeran Surabaya.

Wanita yang tinggal di jalan Platuk Donomulyo Kenjeran Surabaya nyaris saja kehilangan sepeda motor Honda Scoopy miliknya.
Kanit Reskrim Polsek Kenjeran IPTU Suryadi menyampaikan, sebelum melalukan aksinya, pelaku naik ojek online dan turun dikawasan Tanah Merah.
Dia lantas berjalan kaki sambil mencari sasaran kendaan yang hendak dicurinya. Sesampainya di lokasi, pelaku melihat sepeda motor Honda Scoopy Nopol – L 6168- OE yang diparkir, kebetulan suasana lagi sepi.
Tanpa pikir panjang, bandit jalanan itu mengeksekusi kendaraan tersebut dengan merusak rumah kunci menggunakan kunci leter T.
Usai membobol sepeda motor korban, pelaku lantas melarikan diri. Nahas, belum sempat membawa kabur kendaraan hasil kejahatannya, aksinya kepergok sang pemilik dan diteriaki maling.
Suara teriakan korban rupanya didengar oleh warga sekitar dan langsung menangkap dan menghujani pelaku dengan pukulan dibagian wajahnya.
Beruntung pada saat bersamaan, anggota Polsek Kenjeran yang sedang melaksanakan pengamanan TPS mendengar ada keributan, langsung menuju ke lokasi dan mengamankan pelaku dari kepungan warga,” ujar IPTU Suryadi kepada awak media Rabu (28/02/2024).
Selanjutnya , kata Suryadi, pelaku dibawa ke Mapolsek Kenjeran berikut barang bukti (BB) 1 unit sepeda motor Honda Scoopy Nopol L 6168 OE, 1 buah tas kecil warna hitam coklat merk Reach, 5 buah ujung lancip kunci T, 1 buah kunci magnet, 1 buah potongan Gergaji, 1 buah obeng, 1 buah magnet kecil, 1 buah potongan Silet, 1 buah kunci sepeda motor, 2 buah kawat kecil dan pendek.
Hasil pemeriksaan penyidik, tersangka merupakan residivis dan pernah mendekam didalam penjara dalam kasus curanmor dan pencurian handphone.
Dia rupanya dia tidak kapok meskipun sudah keluar masuk hotel prodeo, dan kembali beraksi,” terangĀ IPTU Suryadi.(rus)