Suksesi Nasional, Lamongan – Pelaksanaan Sholat Idul Adha, Jum’at (31/7) di Masjid Agung Lamongan (MAL) berlangsung lancar. Jamaah pun tertib menjalankan protokol kesehatan yang ditetapkan takmir.
Protokol Kesehatan yang dijalankan mulai dari wajib masker, jaga jarak antar jamaah, di cek suhu, menyediakan tempat cuci tangan dengan sabun, menyediakan kantong plastik untuk alas kaki jamaah dan mempersingkat sholat dan khutbah.
Bertindak sebagai Imam adalah KH Abdul Aziz dan khotib oleh KH Maksum Luthfillah (Gus Maksum), ibadah dilangsungkan singkat. Dimulai jam 06.10, selesai jam 06.40.
Bupati Fadeli bersama Forkopimda juga melaksanakan Sholat Idul Adha di MAL. Tahun ini Fadeli berkurban sejumlah 15 ekor sapi dan 10 ekor kambing. Kurban ini dibagi di berbagai tempat, termasuk di MAL dan Masjid Al Azhar.
Sapi terberat berbobot 750 kilogram, dan sapi lainnya rata-rata berbobot 500 kilogram.
Gus Maksum dalam khutbahnya menekankan untuk membantuBantu yang lemah, yang kena musibah, lebih-lebih di masa pandemi.
Menurut dia, Idul Adha kali ini berbeda, tanpa takbir keliling, tanpa ada pemberangkatan jamaah haji karena korona.
Dia mengajak momen Idul Adha 1441 untuk menjadikan diri sebagai hamba Allah yang selalu bersyukur, menjalani aturan yang ada.
“Mari jadikan momen ini untuk menjadi hamba Allah yang bersabar, termasuk menjalankan protokol kesehatan yang disarankan pemerintah. Tidak hanya di masjid saja, tapi di fasilitas umum, di pasar-pasar,” pesannya.
Menurutnya, tidak melaksanakan protokol kesehatan adalah bagian dari keegoisan. Misalnya karena merasa muda dan sehat, enggan memakai masker.
“Mari jadi hamba Allah yang memiliki kepedulian, di tengah pandemi yang berdampak pada ekonomi. Tidak layak menjadi umat Rasulullah, ketika berkecukupan tapi tidak mau berkurban,” ujarnya.(rul)