- Bupati Lamongan Tanggapi Pandangan Umum Fraksi Rancangan APBD 2023
Suksesi Nasional, Lamongan–
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyampaikan Jawaban Eksekutif atas Pandangan Umum Fraksi DPRD terhadap rancangan APBD Kabupaten Lamongan Tahun Anggaran 2023. Jawaban tersebut disampaikan Pak Yes dalam Rapat Paripurna di Ruang Rapat Paripurna DPRD, Senin (7/11). Sebelumnya telah disampaikan berbagai pandangan, masukan dan saran ketujuh fraksi DPRD Kabupaten pada lusa lalu.
Diungkapkan Pak Yes, berbagai masukan dan saran yang disampaikan oleh seluruh fraksi sebagai upaya pencermatan terhadap berbagai ragam permasalahan yang berkembang dalam masyarakat, terutama yang berkaitan dengan isu-isu pelayanan publik. Beberapa permasalahan yang dihadapi dalam penyediaan infrastruktur dasar berupa pembangunan jalan maupun pembangunan kolam retensi, pemberian pelayanan bidang pendidikan khususnya optimalisasi sarana dan prasarana pendidikan di era digitalisasi, upaya peningkatan pelayanan kesehatan, layanan lalu lintas bantuan sosial tunai, upaya peningkatan penyediaan pupuk hingga upaya peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) menjadi perhatian fraksi-fraksi dalam pandangan umumnya.
Terhadap pertanyaan tersebut, dijelaskan bahwa dalam upaya penyediaan infrastruktur dasar berupa pembangunan jalan, Pemkab Lamongan secara konsisten telah dan akan terus memperhatikan penanganan jalan secara bertahap sesuai skala prioritas dan kemampuan anggaran yang tersedia.
“Pemerintah juga berupaya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas dengan memperhatikan kesesuaian konstruksi dan kondisi geografis, pun demikian dengan lokasi pembangunan Kolam Retensi yakni di Kelurahan Sidokumpul Kecamatan Lamongan,” ucap Pak Yes.
Dalam bidang pendidikan khususnya optimalisasi sarana dan prasarana pendidikan di era digitalisasi, Pemkab Lamongan telah mempersiapkan sarana penunjang untuk seluruh satuan pendidikan baik pendidikan formal maupun non formal. Optimalisasi sarana penunjang pendidikan berbasis digital di samping untuk proses pembelajaran pada seluruh satuan pendidikan juga untuk pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer mengingat kebijakan Kemendikbud Ristek untuk pengelolaan pendidikan pada semua jenjang pendidikan sudah berbasis digital, begitu juga untuk peningkatan kompetensi guru diakses melalui platform merdeka mengajar yang semuanya menggunakan sarana penunjang berbasis digital.
Sementara itu di bidang kesehatan, Pemkab Lamongan terus berupaya meningkatkan taraf kesehatan masyarakat Lamongan dengan rehabilitasi puskesmas di beberapa kecamatan, pembebasan lahan untuk pembangunan RS Brondong, serta penambahan sarana prasarana layanan kesehatan seperti C.T. Scan msupun penambahan jadwal poli spesialis.
Infrastruktur, kata Pak Yes, difokuskan pada penanganan banjir serta secara konsisten terus memperhatikan penanganan jalan secara bertahap sesuai skala prioritas dan kemampuan anggaran yang tersedia.
“Pemkab Lamongan juga telah melakukan berbagai langkah-langkah untuk mengatasi banjir, mulai dari pengerukan, normalisasi, maupun berkoordinasi dengan stekholder untuk antisipasi penanganan dan kesiapsiagaan penanganan banjir. Selain itu, Pemkab Lamongan, dengan memperhatikan peningkatan kualitas dan kuantitas jalan sesuai konstruksi dan kondisi geografis,” terang Pak Yes.
Di Bidang sosial, alokasi APBD dari dana hasil cukai dipergunakan sebagai bantuan langsung tunai 3.735 buruh di Lamongan. Di bidang perindustrian dan perdagangan sebagai antisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok pasca kenaikan harga BBM, Pemkab Lamongan juga melakukan operasi pasar di 27 titik lokasi, dan pemberian bantuan langsung tunai kepada 1.170 pedagang kaki lima dan ojek.
“Kebijakan pembiayaan, Pemerintah Daerah selalu menerapkan prinsip kehati-hatian dan bertujuan untuk memberikan dampak perekonomian dan sosial kemasyarakatan terutama bagi UMKM. Pembiayaan melalui dana bergulir merupakan salah satu strategi yang diterapkan dalam mendorong kegiatan ekonomi masyarakat,” ujar Bupati Yes.(rul)