Suksesi Nasional, NTT – Ribuan massa hadir dalam deklarasi Calon Gubernur dan wakil gubernur Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) periode 2024 – 2029 Emanuel Melkiades Laka Lena dan Johni Asadona berlangsung di Gelanggang Olah Raga ( GOR) Jl Flobamora Oebufu, kec. Oebobo kota Kupang, NTT Sabtu (14/09/2024).
Sebelum deklarasi Kandidat Cagub dan Cawagub didahului dengan doa yang di pimpin oleh 5 agama besar yang hadir yaitu Katolik, Islam, Budha, Protestan, dan Hindu.
Dalam deklarasi ini dihadiri oleh tokoh tokoh masyarakat NTT dari berbagai kabupaten yang berdomisili di kota Kupang. Juga dihadiri oleh tokoh muda dan generasi Gen-zet.
Para anggota DPR masing masing partai politik pengusung juga turut hadir dalam deklarasi ini. DPR RI, DPRD Propinsi NTT, dan anggota DPRD kota kupang.
Begitu juga para ketua-ketua masing-masing partai politik pengusung juga terlihat hadir dalam deklarasi ini.
Pasangan Cagub – Cawagub Melki – Johni yang bertagline “Ayo Bangun NTT” ini diusung oleh 11 parpol yakni Partai Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN, PSI, Perindo, PPP, Gelora, PKN, dan Garuda serta partai Prima.
Ketua tim pemenangan Paket Melki-Johni provinsi NTT, Frans Sarong dalam laporannya mengatakan dalam deklarasi ini dihadiri sekitar 10 ribu orang.
Frans Sarong juga mengapresiasi atas kehadiran anggota DPR RI, DPRD propinsi NTT, DPRD Kota kupang dan seluruh tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan massa yang hadir dalam deklarasi ini.
Calon Gubernur NTT, Melki Laka Lena dalam orasinya mau membangun NTT 5 tahun kedepan secara bersama sama dengan bersinerginya semua pihak. Dirinya ingin NTT ini maju secara ekonomi, masyarakat yang sehat dan cerdas.
Caranya adalah dengan bersama sama teman DPR RI yang ada dipusat membuka semua kunci keran pusat untuk membangun NTT dengan bekerja sama.
Hal yang sama juga diutarakan Cawagub NTT Johni Asadoma yang mengapresiasi atas kehadiran berbagai tokoh dalam deklarasi ini.
Jhoni Asadoma juga tak lupa meminta kepada para hadirin dalam orasinya untuk memilih Melki-Johni pada pemilihan gubernur NTT pada 27 November 2024 mendatang.
Menurutnya, hanya paket Melki-Johni yang memiliki akses ke pusat untuk membangun NTT,” ujarnya. (AN Kupang).