Suksesi Nasional, NTT – Lapangan sepak bola Inembele Iteng menjadi saksi bisu akan kehadiran puluhan ribu massa pendukung Paket Maksi-Ronald dari berbagai pelosok Satarmese Raya pada kampanye pamungkas Paket Maksi-Ronald pada 23 Nopember 2024.
Massa hadir dari Satarmese Timur, Satarmese Utara, dan Satarmese Barat tumpah ruah di lapangan Inembele. Terlihat ada 12 gendang warga masyarakat Poco Leok hadir dalam kampanye Akbar ini.
Warga masyarakat luar Satarmese yang datang siang tidak kebagian tempat duduk dalam tenda. Permulaan kampanye Akbar Paket Maksi-Ronald ini ditandai dengan nyalakan lilin harapan sebagai ungkapan terimakasih “Kebenaran dan Keadilan Karena Telah Mengalahkan Kejahatan”.
Berbagai upaya orang menghalangi Maksimus Ngkeros menjadi bupati Manggarai dengan tuduhan kampanye hitam namun semuanya itu telah pupus karena tidak cukup bukti dan telah lewat waktunya.
Menarik bahwa masyarakat muslim Satarmese (pulau Moles, Nanga Ramut dan Nanga Paang) menghantar pasangan Maksi-Ronald menuju arena kampanye.
Tokoh masyarakat Nanga Paang, Haji Arfa, mengutip ayat Alquran, mengatakan Allah tidak akan merubah nasibnya jika bukan karena rakyat itu sendiri yang merubahnya.
Demi kemajuan Manggarai yang lebih baik maka perlu ‘caling watu asih celung watu rentung’ Nomor satu harus ambil alih, menjadi pemimpin Manggarai lima tahun kedepan, Orang sehat pilih nomor satu, tandas Haji Arfa dari Nanga Pa,ang desa Legu kecamatan Satarmese.
Ketua Tim Pemenangan Paket Maksi-Ronald, Viktor Madur mengungkapkan bahwa fenomena tolak bupati gagal dari seluruh rakyat Manggarai saat ini sebagai bentuk krisis kepercayaan masyarakat terhadap rezim yang sedang berkuasa.
Kampanye Akbar Paket Maksi-Ronald di Iteng dimeriahkan oleh Pertunjukan musik Qasidah keluarga besar Muslim dari Nanga Pa,ang, kecamatan Satarmese.
Partai pengusung paket Maksi-Ronal secara bergantian memberikan orasi politik antara lain ketua partai Demokrat Manggarai, David Suda, anggota DPRD PAN Rikard Madu, Ketua partai Perindo Timo Terang.
Calon Wakil Bupati Manggarai dokter Marianus Ronald Susilo berkata bahwa awal dirinya mau maju menjadi bakal calon, orang berkata saya tidak punya keluarga di Manggarai tetapi hari ini saya yakin dan percaya keluarga saya ada pada 12 kecamatan di Manggarai ini. Kami, saya dan Pak Maksi, tidak mengumbar janji tetapi membawa janji, ungkap,” dokter Ronald.
Koordinator Kecamatan Satarmese Alexander Jerau mengatakan ada yang bilang 70%, Satarmese milik calon tertentu, bukan sekarang kita bongkar, Satarmese mendukung penuh paket Maksi-Ronal yang membawa perubahan dan perbaikan Manggarai.
Kita membutuhkan pemimpin yang tenang, pemimpin yang bisa menyelesaikan masalah bukan pemimpin yang menambah masalah, pemimpin yang membuat orang sehat bukan pemimpin yang membuat orang lebih sakit dan hal itu hanya ada pada Paket Maksi-Ronald, tandas Leksi.
Calon Bupati Manggarai Ir. Ngkeros Maksimus mengatakan bahwa dirinya dan dokter Ronald merupakan sinergitas antara seorang insinyur dan seorang dokter maka dijamin Manggarai akan maju, makmur dan sejahtera. Kami berdua dibentuk oleh partai untuk dapat menyelesaikan persoalan-persoalan yang dihadapi masyarakat Manggarai ini.
Persoalan yang dihadapi masyarakat Manggarai seperti dibidang infrastruktur, bidang perekonomian, bidang pendidikan dan kesehatan serta bidang tata kelola pemerintahan yang baik.
Guna mendapatkan semua ini maka mari kita menjemput Manggarai baru dengan pemimpin yang baru dengan mencoblos nomor urut 1 Paket Maksi-Ronald pada tanggal 27 Nopember 2024 besok, ungkap mantan Kadis PU kabupaten Manggarai ini.
Maksi juga sempat menyapa secara khusus warga masyarakat dari wilayah Poco Leok yang sebagian besar kontra terhadap pembangunan Geotermal.
Menurutnya, pemerintah tidak boleh represif terhadap warganya, menyelesaikan persoalan-persoalan masyarakat dengan mengedepankan komunikasi dan pendekatan budaya masyarakat setempat guna meminimalisir konflik,” tandasnya. (Bel).