Suksesi Nasional, Magetan – Rumah LSM senior di Magetan yang akrab di sapa bang Norman di satroni maling, kejadian sudah 3 kali. Kehilangan Hp dan uang kerugian puluhan juta
Dari keterangan Bang Norman mengatakan bahwa kejadian selama satu tahun ini sudah tiga kali dan yang terakhir ini kejadian tadi malam kurang lebih 11.00 malam
” Pencuri di rumah saya ini mengambil Hp anak dan istri saya dan setiap ambil itu pasti juga ambil uang, yang pertama Hp dan uang 300 ribu ,kedua Hp dan uang 1.500.000 dan yang ketiga Hp sama uang 90 ribu.” Paparnya saat di wawancara di rumahnya (19/10)
Setelah kejadian ini, Lanjut Norman melaporkan pada polres Magetan dan pagi langsung di tindak lanjuti oleh petugas kepolisian untuk olah tempat kejadian perkara(TKP)
“Tadi kurang lebih pukul 06.00 petugas dari kepolisian olah TKP dan saya sangat berterima kasih pada kepolisian polres Magetan yang sigap dan tanggap juga cepat menindak lanjuti laporan dari saya, sekali lagi saya ucapkan terima kasih pada polres Magetan , harapan saya dengan kejadian di rumah saya ini tidak terulang di lingkungan sekitar di kelurahan Selosari Magetan” jelasnya
Masih menurut bang Norman LSM Magetan mudah mudahan pencuri ini lekas di tangkap dan di proses lebih lanjud oleh berwajib agar tidak lagi meresahkan warga sekitar lingkungan sini dan bisa membuat efek jera bagi maling-maling kecil di Magetan “pungkasnya
Di sampaikan juga dari salah satu warga RT/RW 02/ 02 kelurahan Selosari kecamatan Magetan kabupaten Magetan yang tidak mau di sebut namanya sangat membuat resah
” Semoga pelaku segera di tangkap karena warga sini sering sibuk dan pintu rumah sering di buka,memang dengan kejadian pencurian bang Norman warga merasa was – was dan takut juga meninggalkan rumah,sangat meresahkan warga “pungkasnya
Tanggapan Lurah Selosari Syaiful mengatakan akan meningkatkan keamanan di lingkungan” iya hal ini sangat meresahkan warga dan saya akan koordinasikan dengan RT dan RW untuk meningkatkan keamanan melalui poskamling,saya berterima kasi pada teman media atas informasinya,sebab saya tidak tahu bahwa di lingkungan saya ada kejadian “pungkasnya(mar)