Suksesi Nasional.com,Surabaya-
Keanekaragaman budaya di Indonesia mencerminkan suatu kearifan lokal. Budaya ini mencerminkan kedalaman perjalanan sejarah masa lalu. Oleh sebab itu, budaya yang ada mesti dipertahankan agar generasi masa depan bisa menikmati keindahan warna-warni adat istiadat di Indonesia,
Sama halnya dengan budaya bangsa Indonesia saat menyambut bulan suci Ramadhan. Setiap daerah mempunyai budaya yang khas, dan, budaya tersebut tidak bisa ditemui di tempat lain. Karena, budaya yang ada mencerminkan karakter daerah setempat.
Budaya khas untuk menyambut bulan Ramadhan yang dinamakan MEGENGAN.
Megengan berasal dari kata “Megeng” yang artinya menahan . Jadi, “Megengan” mengandung arti dan filosofi untuk menahan segala hal yang membatalkan ibadah puasa. Seperti makan dan minum, serta hal lainnya yang membatalkan puasa. Megengan juga berarti keselamatan agar tetap terjaga dengan baik menghadapi bulan Ramadhan.
Hal ini juga di laksanakan di wilayah Sememi Jaya gg 5C Blok 2 RT 02/ RW 01 Kel Sememi Kec.Benowo Surabaya.
Acara Megengan biasa ditandai dengan selamatan yang diadakan di masjid, mushola atau langgar setempat. Biasanya berbagai menu makanan dan jajanan digabung menjadi satu. Selanjutnya, dengan dipimpin pemuka agama, didoakan untuk keselamatan dan kekuatan dalam menjalankan ibadah puasa.
Tetapi berbeda dengan yang di lakukan oleh warga Sememi Jaya mereka mengadakan megengan dengan kumpul di tengah gang bersama sama , sambil kirim do’a kepada Almarhum/Almarhuma yang di pimpin oleh Ustad Adi Sukamto S.H, pembaca Gema Ilahi oleh Ustadah Rona Habibah di lanjut makan bersama dengan menu ala desa berupa Nasi jagung, Urap urap, ikan asin, lele tempe,tahu,dan peyek,
Suasana tampak meriah ketika acara makan bersama ,kelihatan mereka menikmati hidangan dengan lahap sekali sekaligus pembagian nasi kotak kepada para warga yang hadir di malam Nifsu sya’ban.
Eko Sugiwarno sebagai prakarsa acara megengan ini mengatakan, “mudah mudah acara ini bisa menjadi kegiatan rutin nitas tahunan, dan saya juga mengucapakan banyak terima kasih atas partisipasi warga yang dengan kompak dan guyup mendukung kegiatan ini yang berjalan dengan sukses.(***)