Suksesi Nasional Tulungagung – Untuk memperingati Harlah NU ke – 98, Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor mengajak warga NU mengibarkan 98 juta bendera pada Jum’at 26 hingga Ahad 28 Pebruari 2021. Gerakan memasang 98 juta bendera itu tidak hanya untuk di kibarkan di rumah, kantor, Jalan, sekolah dan Pesantren. Namun, yang juga tidak kalah penting adalah di media sosial (medsos).
Menindak lanjuti instruksi dari Pimpinan Ansor tersebut, puluhan anggota Ansor dan Banser Anak Cabang Kalidawir serta di bantu puluhan anggota Pagar Nusa Kecamatan Kalidawir beramai-ramai memasang bendera NU, Ansor dan Banser di sepanjang jalan depan Kantor MWC NU Kalidawir sampai di depan Kantor Kecamatan, Minggu (28/2/2021)
“Sudah menjadi kewajiban untuk menjalan instruksi dari Pimpinan Pusat . Pemasangan bendera kami lakukan dari Kantor MWC NU sampai di Kantor Kecamatan sepanjang 500 meter ,” kata Ketua Ansor Pimpinan Anak Cabang Kalidawir Tulungagung , Nizar Mukafi, M.PdI.
Nizar Mukafi berharap hal itu juga diikuti oleh warga NU di wilayahnya dan ranting-ranting Ansor di Kecamatan Kalidawir untuk membangkitkan ghirah semangat dan syi’ar Ansor dan NU.
Sementara itu Ketua tanfidziyah MWC NU Kalidawir , Drs. H. Sudjai Habib, MM. yang ikut dalam kegiatan tersebut, menyampaikan harapannya bahwa Nahdlatul Ulama semakin dekat dengan masyarakat sehingga semakin kuat amaliyah, harakah dan fikrahnya.
“Saya bersyukur menjadi bagian dari NU, semoga syiar NU semakin menggema di mana-mana menyebarkan paham ahlussunnah wal jamaah, mengembangkan Islam yang rahmatan lil alamin.
Kyai kharismatik ini juga berharap kedepannya untuk Mempersiapkan kemandirian NU menjelang 1 abad, Mengokohkan persatuan dn kesatuan warga Nahdliyin demi keutuhan NKRI. Juga mempersiapkan generasi milenial yg melek teknologi dan tidak lari dari nilai nilai aswaja serta Penguatan Kaderisasi Banom mulai dari Ranting, pungkasnya.
Untuk diketahui, Harlah ke-98 diperingati berdasarkan hitungan penanggalan Hijriyah yang merupakan rangkaian dari peringatan Harlah ke-95 NU berdasarkan penanggalan masehi, pada 31 Januari lalu. Harlah NU ke 98 kali ini mengangkat tem “Menyongsong Satu Abad, Meneladani Muassis Menuju Kemandirian NU”. ( Gus)