Suksesi Nasional, Lamongan–
Pembangunan sarana dan prasarana oleh pemerintah diharapkan mampu memberikan pelayanan yang baik pada masyarakat. Namun hal tersebut disayangkan jika melihat layanan oleh Puskesmas Glagah, karena dinilai kurang memuaskan masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan.
Pada hal Puskesmas yang kini nampak mega itu tak diimbangi dengan layanan yang maksimal, banyak dikeluhkan masyarakat. Bahkan terkait itu pihak Pemkab Lamongan (Dinas) Kesehatan sudah menerima informasi, namun tetap saja belum ada perubahan.
Puncaknya, puluhan Perangkat Desa yang tergabung dalam (PPDI) Glagah mendatangi Puskesmas Glagah, Selasa (10/8/21). Tujuanya tak lain adalah menyampaikan keluhan masyarakat yang selama ini kurang puas dengan pelayanan pihak Puskesmas. Sejatinya kedatangan PPDI lebih banyak, namun karena situasi dan kondisi akhirnya hanya sebagian tertentu saja. Selanjutnya kedatangan perangkat desa diterimah dengan baik oleh pihak Puskesmas, dan dilakukan audensi dengan lima perwakilan perangkat desa.
Menurut Zaini mengatakan jika kedatangannya adalah menyampaikan keluhan masyarakat terhadap pelayanan Puskesmas Glagah.
” Ini masih tahap awal untuk mencari solusi, kami menunggu perkembangan satu minggu kedepannya, ” kata Ketua PPDI Glagah.
Senada disampaikan KBL, mengatakan jika kedatangan juga menyampaikan keluhan masyarakat berkenaan dengan layanan Puskesmas Glagah.
” Sebenarnya yang datang banyak, namun dibatasi hanya 5 perwakilan dari perangkat desa. Bahkan sempat menyampaikan keluhan masyarakat terkait pelayanan rawat inap, penayakit non covid.. Jadi Tidak langsung dirujuk tapi mohon di layani dulu atau nggak di diagnosa dulu baru kalau memang di rujuk ya di rujuk.. Tapi kalau memang masih bisa di rawat di puskesmas ya di rawat. Ini awal kita audensi. Hasilnya, Puskesmas janji mau berubah dan minta waktu satu minggu, ” pungkas salah satu perangkat yang enggan disebut namanya itu.
Disisi lain Mudzakir, dengan menyayangkan buruknya pelayanan Puskesmas Glagah.
” Jadi kedatangan kami cuma terkait keluhan banyak masyarakat tentang buruknya pelayanan puskesmas. Masyarakat juga mengeluh karena susahnya pihak Puskesmas tidak mau menerima pasien rawat inap, bahkan pelayanan IGD,” kata perangkat Desa Margoanyar.
Mudzakir juga menilai, jika pihak Puskesmas mudahnya merujuk pasien ke rumah sakit.
” Sedikit-sedikit dirujuk, padahal Puskesmas mempunyai gedung yang besar dan megah, namun dibiarkan kosong. Padahal fasilitas tersebut bisa dimanfaatkan untuk pelayanan yang lebih baik. Selain itu, banyaknya masyarakat warga Kec. Glagah yang harus melakukan rawat inap di puskesmas Kecamatan lain. Kami berharap dengan menyampaikan aspirasi keluhan masyarakat ini, pihak Puskesmas bisa melayani masyarakat dengan baik dan optimal, ‘ pungkasnya.
Sementara itu, Dr Ismatut Thobibah menganggap perihal tersebut menjadikan masukan bagi Puskesmas Glagah.
” Kami berjanji akan segera memperbaiki pelayanan, kami juga sudah memanggil semua pegawai Puskesmas. Sebagaimana tadi kami juga menyampaikan pada perwakilan Perangkat Desa, kami segera memperbaiki pelayanan dan meminta waktu 1 Minggu,” kata Kepala Puskesmas Glagah, singkat.(rul)