Suksesi Nasional.com Tanbu.
BATULICIN – Stok Bahan Kebutuhan Pokok (Bapok) dan Bahan Kebutuhan Pokok Penting (Bapokting) jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Kabupaten Tanah Bumbu (Kab. Tanbu) aman.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kab. Tanbu, H. Deny Harianto melalui Kabid Perdagangan H. Ahmad Heriansyah.
Dikatakanya, pada Jum’at (24/12/2021), pihaknya bersama Tim Satgas Ketahanan Pangan Tanah Bumbu melakukan pemantauan bapok dan bapokting ke beberapa Gudang Distributor besar yaitu PT. Bintang Sinar Jaya, PT. Kalimas Kharisma dan PT. Borneo Jaya Distribusindo, semua menyatakan stok aman dan harga tidak mengalami kenaikan yan signifikan.
“Hasilnya ketersedian bahan pokok dalam kondisi aman karena para distributor sudah beberapa minggu yang lalu melakukan penambahan stok dalam persiapan Nataru 2022 seperti juga tahun-tahun sebelumnya,” ucap Heriansyah, seraya mengatakan pemantauan ini kami lakukan dalam rangka menjaga keamanan ketersediaan bapok dan bapokting di Tanbu.
Walaupun ada beberapa merk minyak goreng yang mengalami penurunan stok, namun masih bisa ditutupi dengan minyak goreng merk lainnya, dimana kita tahu bersama bahwa ketersediaan minyak goreng secara nasional lagi mengalami kendala.
Untuk bahan komoditi vital lainnya seperti beras, gula, tepung dan lainya masih aman bahkan ketersediaannya berlebih dari bulan-bulan yang lalu.
Selain melakukan pemantauan di gudang distributor, Tim Satgas Ketahanan Pangan Tanbu juga melakukan monitoring harga bapok dan bapokting di pasar-pasar tradisional, Kamis (23/12/2021).
Ada beberapa bapok terjadi kenaikan harga seperti minyak goreng bimoli dari harga Rp.20.000/ltr menjadi Rp.23.000/ ltr
Minyak curah dari harga Rp.17.500/ltr menjadi Rp.18.000/ltr, cabe merah kriting dari harga Rp.80.000/kg menjadi Rp.85.000/kg, cabe rawit merah dan cabe taji dari harga Rp.100.000/kg menjadi Rp.130.000/kg.
Bawang merah dari harga Rp.20.000/kg naik menjadi Rp.25.000/kg. (Rel/Rid).