Dalam Rangka memperingatii HUT Lalu Lintas ke 66,
Suksesi Nasional Tulungagung – Polres Tulungagung mengikuti kegiatan virtual dalam rangka hari lalulintas bhayangkara ke 66 Melalui Zoom Meeting bertempat di Kantor Satpas Polres Tulungagung dengan Polda Jatim yang berlangsung di Monumen Tugu Pahlawan Surabaya, Jumat (17/9/2021).
Hadir dalam acara Hari Lalu Lintas Bhayangkara di Polres Tulungagung Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto, S.H., S.I.K., M.H., Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, M.M., Dandim 0807 Tulungagung LETKOL INF. Yoki Malinton K.SH.M.Tr (Han) M.l.Pol, Kepala Kejaksaan Negeri Tulungagung Mujiarto, S.H., M.H, Kepala Pengadilan Negeri Tulungagung diwakilkan Kasub Pidana Gunadi, S.H, Kabag Humas dan Protokol Kabupaten Tulungagung Achmad Mugiyono, S. STP, MM, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung dr. Kasil Rokhmad, M. MRS, Kepala Dinas Perhubungan Kab. Tulungagung Galih Nusantoro, S. STP, MM., Kepala BPBD Kabupaten Tulungagung Soeroto, S. Sos, M.M., dan Perwakilan OPD Kabupaten Tulungagung
Dihari jadinya ke 66, Direktorat Lalu lintas (Ditlantas) Polda Jatim gelar vaksinasi dan Program pengangkatan orang tua asuh anak yatim piatu terdampak covid-19, yang diberi nama “Satu Polantas Satu Anak Yatim Piatu”.
Hal ini dilakukan sebagai upaya Polda Jatim dalam membantu anak-anak yatim piatu, yang ditinggalkan orang tuanya karena covid-19 ini dapat melanjutkan perjalanan hidupnya untuk menggapai impian.
Sebanyak 2003 anak yatim piatu korban covid-19 dilakukan vaksinasi secara serentak, di 39 Polres jajaran Polda Jatim. Selain itu, ada 7044 anak yatim piatu yang diangkat sebagai anak asuh.
Waka Polda Jawa Timur Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo menegaskan, dalam rangka memperingati hari ulang tahun lalulintas yang ke 66, Ditlantas Polda Jatim menggelar berbagai kegiatan untuk anak-anak korban covid-19, di Monumen Tugu Pahlawan. Diantaranya ada donor darah, vaksinasi, bhakti sosial, trauma healing, Polisi Sahabat Anak (Polsanak), dan yang terakhir adalah membantu anak-anak yatim piatu, yang ditinggal orang tuanya akibat covid-19, yaitu program satu polisi lalu lintas satu yatim piatu.
“Tentunya program yang dilaksanakan hari ini adalah untuk menjawab. Betapa dahsyatnya dampak dari covid-19 ini, baik dampak sosial, ekonomi, maupun dampak kesehatan,” tegas Wakapolda Jatim, usai melakukan pengecekan vaksinasi dan meresmikan program yang di inisiasi Ditlantas Polda Jatim.
“Hari ini Ditlantas Jawa Timur berusaha memberikan yang terbaik kepada anak-anak penerus bangsa. Anak-anak yang masih punya semangat dan masa depan yang cerah walaupun ditinggal oleh orang tuanya, baik orang tua bapaknya, maupun ibunya,” kata Jenderal Polisi Bintang Satu ini.
Selanjutnya, Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo mengatakan. Kegiatan ini dilakukan secara serentak di seluruh polres di Jawa Timur, disana juga melakukan kegiatan yang sama, yaitu vaksinasi dan pengangkatan orang tua asuh anak yatim piatu terdampak covid-19.
“Hari ini Polisi Jawa Timur, khususnya Polisi lalu lintas, menjadi orang tua asuhnya dalam memberikan semangat dan memberikan secercah harapan untuk anak-anak kita yang ada di Jawa Timur” tandasnya Wakapolda.
Kendati demikian, kedepannya tentu ketika melihat anak ini lagi berjuang dalam bidang pendidikan, tentunya orang tua asuh ini akan mendampingi di dalam membantu memenuhi kebutuhan anak-anak asuhannya.
“Misalkan dia butuh buku, butuh belajar, atau mungkin dia perlu mendatangkan orang untuk les privatnya,” lanjutnya.
Kedepannya mereka tetap menjadikan anak-anak asuhannya, selayaknya anak kita, dengan memberikan perhatian kepada anak ini, supaya mereka tidak merasa kehilangan orang tua.
“Ini adalah tugas dari para anggota Polantas Jawa Timur, terhadap anak-anak yatim piatu korban covid-19,” pungkasnya Wakapolda Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo.
Sementara itu Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto, seusai mengikuti kegiatan tersebut mengatakan hari ini bisa membantu beban anak anak kita yang ditinggalkan orang tuanya karena Covid-19.
“Gerakan ini mudah mudahan bisa membantu kepada yang terdampak Covid 19”, ujar Handono
75 anak yatim yang ditinggal Orang Tuanya karena Covid-19 mendapat bantuan berupa paket Perangkat Alat sekolah dan Tali asih.
“Garakan ini juga mendapat perhatian oleh Bapak Bupati. Kami bersinergi dengan Pemkab lewat Dinas Sosial. Apa yang Dinsos bisa lakukan, apa yang bisa kami lakukan,” Tandas AKBP Handono
Seusai acara di berikan secara simbolis berupa paket Perangkat Alat sekolah dan Tali asih dilanjutkan vaksinasi kepada Anak yatim. (Ag)