Suksesi Nasional, Lamongan -Berbagai cara dilakukan Pemkab Lamongan dalam mengangkat popularitas Lamongan. Sederet bidang di Lamongan mampu mengangkat nama baik Lamongan, diantaranya pendidikan, olah raga, pertanian, perikanan, pelayanan publik yang mumpu. Tak heran jika Kab Lamongan sering mendapat berbagai penghargaan, baik dari Pemprov, Pemerintah pusat, Dan Kementerian.
Kali terus diwujudkan dari sektor pariwisata, untuk mengangkat nama Lamongan. Sebagaimana, dilakukan Pemerintah Kabupaten Lamongan (Pemkab Lamongan) melalui Dinas Pariwsata dan Kebudayaan (Disparbud) secara resmi melaunching (meluncurkan) Kalender Event Pariwisata Tahun 2023 di Cafe Tebing, Desa Sendangduwur, Kecamatan Paciran, Senin (27/2/2023) malam.
Launching Kalender Event Pariwisata ini merupakan salah satu dari tujuh program prioritas dan inovasi Disparbud Lamongan tahun 2023. Enam program lainnya, yakni Pembangunan Balai Seni Dan Budaya, Pelaksanaan Event Budaya, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Kemudian, Penataan Kawasan Wisata Religi Makam Sunan Drajat dan Waduk Gondang, Integrasi Wisata Desa, 0pening Museum Daerah dan Optimalisasi potensi Ekonomi Kreatif sebagai penunjang sektor Pariwisata.
Selain melaunching Kalender Event Pariwisata 2023, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi juga merilis logo 11 (sebelas) program prioritas Pemkab Lamongan.
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengatakan, akan terus mengintegrasikan UMKM, kekayaan budaya dan pariwisata di Kota Soto melalui program Ramasinta (Pariwisata Ramah dan Terintegrasi).
Dipersembahkannya kalender event pariwisata 2023 ini, Pak Yes meyakini, Lamongan akan semakin dikenal dan menjadi destinasi wisata favorit di Jawa Timur maupun nasional.
“Dengan dilaunchingnya ini akan bisa menjadi pondasi kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang akan mengungkit sektor-sektor yang lainnya,” kata Pak Yes.
Pak Yes mengemukakan, pada kalender event tersebut terdapat 37 kegiatan atau event pariwisata Lamongan. Diungkapkannya Festival Kupatan Tanjung Kodok menjadi event pembuka dalam kalender event pariwisata 2023.
“Kunjungan wisata di tahun kemarin mencapai 4,7 juta baik wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusatara. Kami berharap dengan adanya kalender ini kunjungan wisata akan meningkat,” ujarnya.
Tak hanya itu, Pak Yes juga berharap, semua pihak mensosialisasikan dan menyebarluaskan kalender event pariwisata ini kepada seluruh masyarakat yang ada di Indonesia.
“Kabarkan kepada semua kalayak, bahwa Lamongan punya kalender event pariwisata 2023. Sehingga Lamongan bisa menjadi destinasi wisata favorit di Jawa Timur, nasional bahkan internasional,” ucapnya.
Sebagai informasi, kalender event pariwisata di bulan Maret, event Ruwahan Sendang Duwur, Grand Final Pemilihan Duta Generasi Berencana Lamongan, Haul Sunan Drajat, Pawai Ogoh-ogoh Balun dan Meg Ramadhan Festival.
Di bulan April, Gebyar Balik Kampung Lamongan dan Festival Kupatan Tanjung Kodok. Sedangkan Mei, Festival Lamongan Tempo Doeloe, Lamongan Expo School, Lamongan City Run dan Pekan Budaya Lamongan.
Di bulan Juni, event Festival Mural Tenun Ikat Parengan dan Gebyar PAUD Lamongan. Kemudian di bulan Juli, event Lamongan Muharram Festival, Ruwat Bumi Lamongan, Grebeg Suro, Festival Gandrung Rajungan dan Haul Syekh Maulana Ishak.
Bulan Agustus, event Bengawan Jaz Festival, Sendangagung Batik Carnival, Festival Dayung Perahu Tradisional, Cipta Menu B2SA Festival dan Festival Layang Layang Naga.
Kemudian bulan September, event Festival Film Pendek Lamongan, Grand Final Pemilihan Duta Wisata Yak Yuk Lamongan, Grand Final Pemilihan Duta Baca Lamongan, Festival Pindang Lamongan, Festival Kaleman Moronyamplung dan World Tourism Day Festival.
Sedangkan bulan Oktober hingga Desember, event Festival Lukrejo, Pesta Buah Latukan, Festival Gajah Mada, Festival Karya Muda Lamongan, Napak Tilas Kadet Suwoko, Festival Wingko Babat, Lamongan Tourism dan Culture Award dan Mendang Sangkring Tlemang.
Sementara itu, Sekdakab Lamongam Mokhammad Nalikan melaporkan, peluncuran kalender event pariwisata tahun 2023 merupakan program prioritas dan inovasi dari Disparbud Lamongan.
“Tentunya ini akan menjadi program andalan yang menjadi harapan seluruh masyarakat,” kata Nalikan.
Senada yang disampaikan Pak Yes, Kepala Disparbud Lamongan, Siti Rubikah berharap, adanya kalender event pariwisata 2023 bisa menjadikan Lamongan semakin dikenal.
“Lamongan makin dikenal dan menjadi destinasi wisata favorit di Jawa Timur maupun nasional. Sehingga kunjungan wisatawan semakin meningkat,” ujar Rubikah.
Kepala Disparbud Lamongan, Siti Rubikah berharap, adanya kalender event pariwisata 2023 bisa menjadikan Lamongan semakin dikenal.
” Kami akan terus mengupayakan dengan berbagai inovasi untuk mengangkat nama popularitas Lamongan. Utamanya di sektor pariwisata dan kebudayaan, saya yakin Kab.Lamongan potensi pariwisata akan meningkat dan mampu bersaing dengan daerah yang lain, ” pungkas Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Pemkab Lamongan tersebut.(rul)