Suksesi Nasional, Surabaya – Sejak pagi, Kamis (31/3/2022) siswa – siswi kelas VI berbondong -bondong datang ke sekolah dengan membawa hasil karya masing-masing.
Mereka adalah siswa – siswi kelas 6 yang akan mengisi acara Pameran Produk Unjuk Kerja dan Karya (UKK). Acara diadakan di halaman sekolah SDN Balong Sari 1. Di situ sudah tertata rapi berbagai produk hasil karya siswa. Diantaranya adalah vas bunga, hand sanitiser, tempat tisu, toples jajan dan lain-lain.
Setelah diberi pengarahan oleh guru-guru kelas VI, mereka lalu masuk ke area pameran. Tak lama kemudian datang Kepala Sekolah Bu Gunawati yang memberikan sambutan.
Dalam sambutannya, dia mengatakan bangga atas hasil karya siswa dalam program UKK. “Selamat atas hasil karya atau produk yang kalian hasilkan melalui Unjuk Kerja dan Karya (UKK),” katanya mengawali sambutan.
“Kemarin kalian sudah mempresentasikan hasil karya kalian dan sekarang kegiatan pameran hasil karya Saya doakan kalian jadi pengusaha” tuturnya
“Orang tua dan guru tidak minta apa-apa pada kalian. Mereka hanya ingin kalian sukses dan jadi anak berbakti,” tandasnya.
Setelah sambutan dari Kepala Sekolah dilanjutkan sambutan dari perwakilan guru kelas VI Syarofah S.pd sekaligus membuka acara dan memandu langsung acara pameran UKK.
“Dengan mengucapkan Bismillaahirrahmaanirrahiim saya buka acara Pameran Produk Unjuk Kerja dan Karya (UKK) Siswa Siswi Kelas VI Tahun Pelajaran 2021-2022,” katanya membuka acara.
Setelah itu, acara dilanjutkan dengan sesi testimoni yang dipandu langsung oleh Syarofah S.pd selaku guru kelas VI.
Dalam sesi testimoni, perwakilan siswa siswi kelas VI tampil maju ke depan. Di situ mereka berbincang -bincang dengan bu syaroh tentang produk apa yang sudah dibuat.
“Assalamualaikum anak-anak, kudu dijawab nek ga dijawab duso,” kata bu syaroh mengucapkan salam yang dijawab siswa siswi kelas 6 dengan suara lantang.
Kemudian bu syaroh bertanya kepada siswa yang bernama Annida. “Annida kamu membuat apa,” tanya bu syaroh.
“Saya membuat tempat jajan lebaran dari toples bekas ,” jawab Annida.
Lalu bu syaroh bertanya bahan-bahan apa saja yang dibutuhkan. Lantas, siswi kelas VI-C itu mengatakan bahwa bahan-bahan yang dibutuhkan adalah toples bekas, kain flanel dan lem tembak.
“Dapat ide dari mana membuat tempat jajan” tanya Bu syaroh lagi. Lalu Annida mengatakan dapat ide bersama sama kelompok UKKnya.
Bu syaroh saat memandu acara pameran menerangkan peran orang tua memang penting dalam program UKK. Orang tua harus memberikan dukungan secara moril, membantu menyediakan sarana dan fasilitas yang dibutuhkan selama pengerjaan UKK di rumah.
Wali Kelas VI-C ini menjelaskan UKK merupakan program kegiatan akhir peserta didik di jenjang Sekolah Dasar kelas VI sebagai wujud dari penerapan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK).
“Melalui program UKK diharapkan dapat mengasah kemampuan siswa berpikir kritis, kreatif, dan komunikatif, sehingga menjadi pengalaman belajar yang baik untuk siswa,” jelasnya.
Syarofah menerangkan kegiatan UKK terdiri atas tujuh tahapan. Pertama, siswa terlebih dahulu dijelaskan tugas yang akan dibuat.
Kedua, siswa memilih tema sesuai dengan minat masing-masing.
Ketiga, membuat proposal dan siswa berkonsultasi dengan wali kelas. Keempat, siswa langsung membuat produk sesuai tema.
Kelima, setelah direvisi laporan, siswa mencetak dan mengumpulkan hasil karya.
Keenam, presentasi hasil karya atau produk yang sudah dibuat. Ketujuh, pameran hasil karya atau produk.(fer)