Suksesi Nasional.com,Sumenep-Program pemerintah dalam pemeraatan pembangunan baik di perkotaan, pedesaan dan kepulauan itu ternyata hanya pepesan kosong, seperti yang terjadi di pulau Masalembu Kabupaten Sumenep, Jawa Timur
Pemerintah di sini terkesan tidak mau tahu dengan kondisi jalan rusak, ini sudah berlangsung tahun tahunan, tepatannya di Desa Masalima ,dusun Kampung Baru,
Dengan ketidak hadiran dan kepedulian pemerintah disinilah muncul salah tokoh masyarakat bernama Jauhaeri yang berusia sekitar 50 tahunan dengan wajah dan kulit hitam di iringi cucuran keringan saat di wawancarai wartawan lokal yang sedang bergotong royong dengan warga sekitarnya.
Disela sela bekerja dia mengatakan bahwa selama ini masyarakat sudah memohon pada pemerintah agar jalan yang rusak itu segera diperbaiki,tetapi pemerintahnya tidak juga mau memperbaikinya, jadi sekarang, rakyat yang membangun untuk pemerintah bukan pemerintah membangun untuk rakyat ,inikan sebalikya dengan rasa geram muncul di kerut wajah yang kusut itu.
Walaupun Masalembu ini punya pemerintahan dan punya salah satu legislatif putra daerah yang ada di pemerintah Kabupaten Sumenep,tetapi rasa kepeduliannya tidak ada sama sekali,terbukti jalan yang rusak mereka perbaiki dengan swadaya murni dan bergotong royong. Kemanakah pemerintah selama ini,?….
Jalan rusak ini tepatnya di sebelah Sekolah MI Assalafiyah sebelah barat masjid Baitul Ittihad, perbatasan dusun Tengah dan dusun Baru desa Masalima.
Perbaikan jalan,desa Masalima itu murni swadaya masyarakat dan tidak ada secuil peran pemerintah tentang jalan ini meskipun jalan ini termasuk akses jalan utama.(@red)