Suksesi Nasional, Lamongan – Angka kasus virus Covid-19 di Kabupaten Lamongan masih terus melonjak. Beberapa waktu lalu sempat masuk daftar zona kuning dan mendekati zona hijau. Namun beberapa pekan terakhir kasus penyebaran corona virus desease -19 mengalami peningkatan.
Kasus penyebaran Covid-19 marak dan menyerang klaster anggota DPRD Lamongan. Kini kembali menyebar ke beberapa karayawan dan staf Pemkab Lamongan.
Dua pegawai di lingkungan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) dinyatakan positif terkonfirmasi COVID-19. Saat ini, sedang di lakukan tracing dan sterilisasi terhadap beberapa kantor tersebut.
Kabag Prokopim Pemkab Lamongan Arif Bachtiar membenarkan adanya beberapa pegawai yang terpapar positif Covid-19.
Salah satunya, adalah di lingkungan Dinas TPHP Lamongan.
Benar, dua pegawai positif, saat ini dilakukan tracing, kantor disterilisasi,” kata Arif saat dikonfirmasi melalui sambungan selulernya, Senin (21/12/2020).
Arif menambahkan, terkait adanya pegawai terkonfirmasi positif COVID-19, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan Lamongan.
“Selanjutnya mereka dilakukan tracing saat ini juga. Tracing dilakukan terhadap kontak erat dengan penderita termasuk melakukan rapid tes terhadap staf TPHP.
Tidak hanya itu, sejumalh ruangan juga sudah dilakukan sterilisasi dan penyemprotan disinfektan, ” tambah Arif Bachtiar
“Dinas TPHP juga memberlakukan Work From Home (WFH) pada staf yang mengalami keluhan sakit atau tidak enak badan. Sementara yang sehat tetap bekerja dengan memberlakukan protokol kesehatan yang ketat.
Sedangkan staf yang mengalami keluhan disarankan untuk bekerja dari rumah (WFH), sementara bagi staf yang sehat tetap bekerja,” pungkasnya.
Sementara berdasarkan data resmi dari Dinas Kesehatan Lamongan menyebutkan, hingga saat ini angka terkonfirmasi positif COVID-19 sudah terakumulasi sebanyak 1.489 orang.
Selain itu, sebanyak 74 orang berstatus Probable dan 1.853 orang berstatus Suspek. Data dari Dinkes menyebut ada sekitar 54.332 orang berstatus pelaku perjalanan dan 3.361 orang berstatus kontak erat.
Selain Dinas TPHP, Covid-19 juga mewabah di kantor Diskominfo Kabupaten Lamongan. Senada dikatakan Sujarwo, ST Pj Kepala Dinas TPHP Lamongan mengatakan, terkait adanya staf yang terkonfirmasi. Pihaknya melakukan koordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan Kab. Lamongan.
“Ya, untuk dilakukan tracing dan hari ini dilakukan tracing terhadap kontak erat dengan penderita. Selain itu Dinas TPHP melakukan rapid tes terhadap semua staf dan pegawai dilingkungan TPHP.
Kami juga melakukan sterilisasi kantor dengan penyemprotan disinfektan. Kami berharap pandemi Covid-19 segera berakhir, terutama di Kabupaten Lamongan.
Mari kita taati peraturan pemerintah untuk melakukan jaga jarak fisik dan sosial. Wajib memakai masker jika keluar rumah, serta menjaga kondisi tubuh dengan baik, ” pungkasnya. (rul)