Suksesi Nasional, Surabaya – Seorang pria bernama Hendro Susilo (25) sempat jadi bulan – bulanan warga Lebak Jaya Utara II Kota Surabaya pada Rabu (26/07/2023 sekitar pukul 00:00 dini hari.
Peristiwa tersebut sempat viral dan beredar di media sosial Whatshapp.
Pasalnya, lelaki yang tinggal di Jalan Gading Surabaya itu kepergok warga saat mengambil pakaian (baju) yang sedang dijemur kemudian dimasukkan kedalam kantong plastik.

Melihat ada orang mencurigakan naik keatas rumahnya di lantai II , korban merasa ketakutan dan berteriak maling sambil menghubungi petugas keamanan (Security) setempat.
Suara teriakan korban akhirnya mengundang warga sekitar dan melakukan penangkapan terhadap pria tersebut,” ujar Kapolsek Tambaksari Kompol Arie Bayuaji saat dihubungi awak media Rabu (26/07/2023).
Arie menyebut, dia (Hendro) sempat diamankan petugas Security dan dibawa ke Pos Satpam yang berada disebelah rumah korban.
Melihat kejadian itu, warga – pun berdatangan dan sempat mengepung Hendro yang saat itu tidak memakai baju alias telanjang.
Begitu melihat ada kerumanan warga anggota kami bergegas menuju ke lokasi dan mengamankan pelaku dari kepungan warga dan dibawa ke Mapolsek Tambaksari Surabaya.
Saat menjalani pemeriksaan Hendro mengaku bahwa dirinya memang masuk ke rumah korban dengan cara memanjat melalui tembok samping rumah menuju ke teras lantai dua.
Motivasinya, dia melakukan hal tersebut karena mendapatkan bisikan dari makhluk halus agar naik ke bangunan yang tinggi. Sedangkan baju yang diambil hanya untuk dipakai sendiri.
Berdasarkan dari keterangan keluarganya, bahwa Hendro sudah lama mengalami gangguan jiwa (ODGJ).
Jadi, keluarga mengaku tidak bisa membawa Hendro berobat ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) karena terkendala biaya,” jelas Kompol Arie.
Karena diduga ODGJ, sebut Arie, kasus itu akhirnya diselesaikan melalui Restorative Justice (RJ) dengan menghadirkan ketua RT dan RW dari kedua belah pihak.
Mereka akhirnya sepakat berdamai dengan membuat dan menandatangani surat pernyataan yang isinya tidak akan mengulangi perbuatan serupa di kemudian hari.
Selanjutnya, Ketua RW setempat akan membantu dan membawa Hendro berobat ke Rumah Sakit Jiwa agar mendapatkan perawatan kejiwaan,” terang Kompol Arie. (rus)