Suksesi Nasional Tulungagung – Kurang lebih sekitar 52 guru SMKN 1 Rejotangan mengikuti program pendampingan implementasi pembelajaran sekolah penggerak pada SMK pusat keunggulan. Program Sekolah Penggerak adalah program untuk mendorong proses transformasi satuan pendidikan agar dapat meningkatkan capaian hasil belajar peserta didik secara holistik baik dari aspek kompetensi kognitif (literasi dan numerasi) maupun non-kognitif (karakter) untuk mewujudkan profil Pelajar Pancasila.
Sesuai keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 1177/M/2020 tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Sekolah penggerak, menyebutkan bahwa tujuan Program Sekolah Penggerak adalah meningkatkan kompetensi dan karakter yang sesuai dengan profil pelajar Pancasila, menjamin pemerataan kualitas pendidikan melalui program peningkatan kapasitas kepala sekolah yang mampu memimpin satuan pendidikan dalam mencapai pembelajaran yang berkualitas, membangun ekosistem pendidikan yang lebih kuat yang berfokus pada peningkatan kualitas, serta menciptakan iklim kolaboratif bagi para pemangku kepentingan di bidang pendidikan baik pada lingkup sekolah, pemerintah daerah, maupun pusat.
Pada acara tersebut di hadiri oleh Kepala Sekolah SMKN 1 Rejotangan Drs.Masrur Hanafi.MM, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur untuk Wilayah Tulungagung – Trenggalek Solikin,S.Pd.M.Pd, Ester dari Balai besar bisnis dan pariwisata Sawangan Bogor, Rifky dari Unair, Kasi SMK Sunaryo dan Pengawas Suyanto.
Kepala SMK Negeri 1 Rejotangan Masrur Hanafi dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa SMK Negeri 1 Rejotangan sebagai SMK Pusat Keunggulan harus dapat memberikan nilai lebih dalam meningkatkan kualitas lulusan yang memiliki karakter Profil Pelajar Pancasila, lulusan yang berkualitas dan memiliki kompetensi di bidangnya sehingga mampu bersaing baik di tingkat nasional maupun internasional.
Adapun langkah tersebut diantaranya melakukan kegiatan Implementasi Sekolah Penggerak dengan tujuan seluruh guru dan tenaga kependidikan memiliki visi yang sama tentang tujuan yang ingin dicapai SMK Pusat Keunggulan.
SMK Negeri 1 Rejotangan dalam melahirkan lulusan yang berkualitas
melakukan kerjasama dengan Perguruan Tinggi, dalam hal ini dengan Universitas Airlangga Surabaya sebagai Perguruan Tinggi Pendamping di SMK Negeri 1 Rejotangan.
SMK Negeri 1 Rejotangan memiliki 7 Program Keahlian yang menjadi Program SMK Pusat Keunggulan, pungkasnya.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa timur Wilayah Tulungagung-Trenggalek Solikin,S.Pd,M.Pd mengungkapkan, Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi memandang pendidikan kejuruan, relevan dengan pengembangan pendidikan vokasi yang diberlakukan pada tahun 2021, dikhususkan untuk 901 sekolah se Indonesia, salah satunya membuat kurikulum operasional satuan pendidikan.
Kurikulum yang dibentuk dengan cara memerdekakan guru untuk membuat perangkat, modul, bahan ajar, agar pencapaian pembelajaran nanti sesuai kebutuhan yang mengarah ke vokasian dan keberkahan anak anak, berpusat kepada anak, konprehensif dan kontekstual,”jelasnya.
Upaya selanjutnya adalah dengan sinkronisasi antara kurikulum sekolah dengan dunia usaha bertujuan agar nantinya ketika bagi siswa yang memasuki dunia kerja di perusahaan maupun industri benar-benar sudah siap atau matang.(Al/har)