Suksesi Nasional, Blitar-
Investasi adalah salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi suatu daerah. Pertumbuhan investasi yang baik akan memberikan nilai tambah bagi pertumbuhan ekonomi. Melalui investasi akan mampu menggerakkan sektor swasta, penyerapan tenaga kerja dan pertumbuhan usaha UMKM.
Pandemi Covid-19 memaksa pertumbuhan investasi di Indonesia dan dunia menurun, begitupun di Kabupaten Blitar. Selain mengakibatkan dampak pada sektor kesehatan, juga berdampak pada sektor ekonomi dan sektor-sektor lainnya.
Dari Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) online, perbandingan realisasi investasi di Kabupatenen Blitar, sebelum dan sesudah pandemi dapat dilihat pada grafik.
“Berdasarkan grafik tersebut, realisasi investasi di Kabupatenen Blitar tahun 2018 sebesar 1.452.757.026.773 rupiah, kemudian meningkat kurang lebih 300 persen di tahun 2019 sebesar 4.666.348.906.711 rupiah. Pada semester I tahun 2020 realisasi investasi baru tercatat sebesar 700. 189.828.540 rupiah. Menurun relatif rendah dikarenakan mulai bulan Maret 2020 dalam laporan pelaku usaha melalui LKPM online, cukup banyak yang melaporkan realisasi usahanya (0). Artinya banyak yang pasif atau berhenti aktivitas usahanya dikarenakan wabah Covid-19″, papar Ruli, Kepala DPMPTSP Kabupatenen Blitar, Rabu (16/9/2020).
Dia menambahkan, terkait menurunnya realisasi investasi tersebut, ada beberapa strategi sebagaimana disampaikan oleh Bupati Blitar Rijanto yakni,
1. Menjaga perusahaan eksisting atau yang ada dan operasional agar tetap berproduksi dengan melakukan monev (pemantauan, pembinaan dan pengawasan).
2. Memfasilitasi perusahaan eksisting yang ingin mengembangkan usahanya melalui kemudahan perijinan usaha sekaligus membantu menyelesaikan kendala/permasalahan dalam upaya pengembangan usahanya tersebut.
3. Mengoptimalkan promosi investasi daerah di tengah pandemi secara virtual.
4. Mengoptimalkan pelayanan perijinan berusaha.
Ruli berharap, agar strategi serta kemudahan-kemudahan yang diberikan oleh pemerintah daerah ini dapat disambut baik oleh para investor serta para pelaku usaha sehingga iklim investasi di Kabupatenen Blitar semakin tumbuh dan bergairah”, pungkas Ruli. (ek)