Suksesi Nasional, MAGETAN – Pemilihan kepala daerah (pilkada) merupakan agenda 5 tahunan , dimana masa jabatan sudah berganti dan suara rakyat sangat berarti(hak pilih). Dimasa itu berbagai visi dan misi, bener dan baliho bakal calon sudah banyak terpapak di berbagai daerah
Seperti halnya di kabupaten Magetan ditahun ini bulan November 2024 di gelar pilkada serentak, ada tiga calon yang mendaftar menjadi bupati dan wakil bupati. Hingga saat ini dari pantauan wartawan suksesi Nasional.com yang menyisir di desa-desa meminta pendapat dari masyarakat tentang pilkada
Dari beberapa keterangan masyarakat, pilkada tidak lagi menjadi hal baru, siapapun yang menjadi bupati Magetan berharap jangan lupa dengan visi dan misinya, masyarakat bukan butuh janji melainkan bukti
Terkait politik masyarakat itu tidak begitu paham mas” biasanya ada tim-tim saat hari pencoblosan beritahu nanti harus milih ini dan itu. Kalau politik uang saat bupati seperti ini belum pernah mendapatkan uang” kata masyarakat
Ada juga ujar masyarakat pilihan seperti ini panennya para tokoh. Masyarakat tidak paham” Oalah mas tentang bupati dan wakil bupati seperti ini apa kata-kata yang datang saja,seperti ini para tokoh sudah bawa calon masing-masing.
Siapapun bupatinya tetap kita masih jadi petani, semoga aja keluhan kami masyarakat kecil bisa di tampung bupati yang akan jadi nanti, ” Ojo mung Janji tok” meningkatkan kesehatan masyarakat neng rabuk sulit dan mahal” ujar masyarakat kaum petani” suara polos masyarakat petani
Berbeda dengan pemuda ,karena selama ini tidak pernah disentuh, hanya ikut – ikut saja” saat pilihan DPRD , bupati ,gubernur pemuda jarang di ajak, paling tingkat desa cuma ikut-ikut ,sebab tidak pernah di ajak ngobrol.
Sebenarnya pemuda merupakan tombak pemerintahan . Saat kampanye bakal calon menyemarakan janji-janji tapi tidak pernah yang menjanjikan para pemuda. Memang kami juga masyarakat tapi kita ini pemuda seharusnya diberikan motivasi untuk kemajuan .
Pada intinya mas ,siapa yang jadi Bupati Magetan bisa amanah dengan janji saat kampanye” jeritan salah satu tokoh pemuda. (mar)