Suksesi Nasional, Surabaya – Akhir-akhir pada masa pandemic Covid-19, banyak masyarakat pelanggan listrik yang mengadu ke kantor PLN soal tagihan yang melejit. Bahkan tak jarang mereka mengadu ke berbagai instasi pemerintahan dan media terkait tagihan listriknya yang naik, serta carut marutnya administrasi
Seperti yang dialami warga Sememi Jaya Kecamatan Benowo, Surabaya, sebut saja namanya Yoyok yang ikut kena dampak kenaikan listrik. Biasa setiap bulan terhitung Bulan April sampai Juni, ia hanya membayar tagihan listrik sebesar rata-rata perbulan Rp 290.000, namun saat jelang bulan Juli langsung naik 100 persen, yang total tagihan menjadi Rp 580.000.
Lonjakan tagihan yang singnifikan itu membuat pusing bercampur bingung apalagi di tengah situasi yang tidak normal selama ini.
Kasus seperti tidak hanya dialami Yoyok, karena banyak kejadian dialami tetangga yang lain, misal yang dialami Santi. Janda satu anak ini juga mengeluhkan adanya kenaikan tagihan listrik. “Naiknya sejak bulan Juni, sampai 2 kali lipat tagihan biasanya. Dapat BLT jadi gak ada efeknya kalau semua naik,” keluhnya.
Lonjakan tagihan listrik ini membuat Yoyok mendatangi Kantor PLN cabang Darmo yang mencakup wilayah Surabaya Barat. Ia ditemui Ika, bagian customer service.
Dengan dalih di masa covid 19 semua orang banyak y tinggal di rumah, sehingga aktifitas pemakaian listrik menjadi tinggi. Keterangan Ika berbeda dengan alasan yang disampaikan petugas pencatat yang menyebut kenaikan tagihan karena ada akumulasi sisa pembayaran tiap bulan, sehingga membengkak di akhir akhir ini.
“Penjelasan mereka tidak masuk akal, penyebab tagihan listrik naik yang dialami oleh pelanggan pascabayar bukan diakibatkan dari adanya kenaikan tarif listrik,” ujar Yoyok.
Selain tidak adanya kenaikan biaya listrik, pihak PLN juga memastikan penyebab tagihan listrik naik bukan merupakan praktik subsidi silang. Tapi masyarakat kecil bisa merasakan seperti itu karena banyak pengguna yang 450 VA gratis tidak bayar sama sekali tetapi pengguna kalangan menengah ke atas pasti ada tagihan yang melonjak, ada apa dengan PLN ? (Pri/Sing)