Tarif Rp 7.500 di Patok Menjadi Tarif Rp, 25.000, Apakah ada oknum Nakal di Balik semua ini ?
Suksesi Nasional. Surabaya, Di musim pademi Covid19 ini,kehidupan masyarakat lebih9 susah di bandingkan dengan sebelumnya, tapi ada saja oknum-oknum nakal yang menambah beban masyarakat kita, mengunakam kesempatan dalam kesempitan,demi keuntungan pribadinya.
Seperti yang baru saja terjadi di sekitaran Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, (18/7/21), Beberapa keluhan penumpang bus Damri yg naik dari Pelabuhan GSN Tanjung Perak merasa keberatan dan terbebani dengan tarif yg harus di bayar sebesar Rp. 25.000 per orang padahal di hari hari biasa tarif Bus Damri dari tanjung Perak tujuan Terminal Bungurasih biasanya Rp 7.500
Salah satu penumpang Bus Damri Jurusan Bungurasih saat di temui media Suksesi mengatakan,”tarifnya terlalu mahal, gak seperti biasa, ini mungkin ada oknum yang bermain di belakang, Semoga petugas Dishub Surabaya mendengar dan mengetahui semau ini, dan saya nanti tetap akan laporkan semua ini
Beda lagi Curhatan penumpang tujuan Kota Nganjuk yang tidak mau di sebut identitas, mereka membawa uang pas pasan dan merasa keberatan dengan sebesar itu, sehingga 4 orang mereka harus membayar 100.000 .
Dengan kejadian ini semoga Dinas perhubungan kota Surabaya (DISHUB ) untuk memantau tarip angkutan bus Damri yang beroperasi di Pelabuhan Tanjung Perak,
Apa benar tarif Bus Damri dari tanjung Perak tujuan terminal Bungurasih Rp 25.000 sudah sesuai dengan aturan tarip angkutan yg di keluarkan Dishub Kota Surabaya.(sen)