Banyak Pedagang kaki lima liar, Satpol PP Lemot
Suksesi Nasional,Bondowoso –Satpol PP dibentuk untuk menegakkan peraturan daerah dan peraturan kepala daerah, menyelenggarakan ketertiban dan perlindungan masyarakat.
Tapi banyak masyarakat yang menyayangkan terhadap kinerja Satpol PP yang semakin lama semakin lemot,sehingga tidak sesuai Tupoksinya sebagai penegak Perda.pasalnya tananan kota yang semakin semerawut,banyak pedagang kaki lima yang berjualan di atas trotoar ataupun di bahu jalan.
Hal itu banyak di jumpai di sepanjang jalan A yani depan SD Dabasah 1 kalau siang hari,di bahu jalan di Jalan Diponegoro dan di sepanjang Jalan RE.Martadinata kalau malam hari.
Setelah Suksesi melakukan penelusuran ternyata para pedagang kaki lima tidak dimintai administrasi oleh Pemkab(tidak ada ijin buka lapak red),berarti ada pembiaran yang dilakukan oleh Satpol PP.
Setelah Wakil Bupati Bondowoso,H.Irwan Bachtiar di mintai tanggapan perihal tatanan kota Bondowoso yang semakin semerawut.
“Sebenarnya itu tugas Satpol PP sebagai penegak Perda dan mempunyai wewenang untuk memberi tindakan kepada para pedagang kaki lima yg liar dan saya berharap juga kepada masyarakat untuk ikut menjaga ketertiban dan keamaman demi kenyamanan kita bersama”.ujar wabup kepada suksesi via telpon,selasa(15/3/2022).
Di lain tempat,Sujamal warga kelurahan Nangkaan menyesalkan kemacetan jalan di dalam kota kalau pagi dan malam hari sebab bahu jalan selain sebagai parkir motor dan mobil dan juga ada deretan para pedagang kaki lima.
“Nich Kalau ada pembiaran pasti pedagang kaki lima tambah merambat di setiap bahu jalan,sehingga sering terjadi kemacetan di jam-jam tertentu.”katanya.
Sementara Kasat Pol PP belum menjawab saat ditanya,apakah pedagang kaki lima yg berjualan di bahu jalan sudah mendapatkan ijin,Kasat Pol PP pilih diam sampai berita ini tayang(hart).