Suksesi Nasional, TULUNGAGUNG,– Dalam rangka memperingati Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) tahun 2024 pemdes Majan kecamatan Kedungwaru kabupaten Tulungagung menggelar kerja bakti bersama masyarakat.
Peringatan BBGRM tahunn2024 desa Majan ditandai dengan pelaksanaan kegiatan kerja bakti di area pemakaman dan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) desa Majan, Minggu, (18/2/2024).
Kepala desa Majan, Parwoto saat ditemui mengatakan bahwa maksud tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah menjaga dan melestarikan budaya gotong royong sebagai budaya asli bangsa Indonesia, meningkatkan peran aktif masyarakat dalam pembangunan, meningkatkan kemitraan antara masyarakat dan pemerintah dalam melaksanakan pembangunan dan meningkatkan rasa memiliki dan rasa tanggung jawab masyarakat terhadap hasil-hasil pembangunan.
“Kegiatan gotong royong ini sebagai sarana penguatan integrasi sosial dalam pelaksanaan pembangunan serta pemeliharaan hasil-hasil pembangunan,” katanya.
Lanjut Parwoto menyampaikan gotong royong harus kita maknai bukan hanya sebagai slogan, sebatas kata-kata, atau bahkan jargon, oleh karena itu gotong royong harus kita aktualisasikan, kita laksanakan dalam kehidupan sehari-hari, dalam bekerja sehari-hari. Gotong royong harus kita wujudkan dalam sebuah tindakan yang nyata.
“Memang tidak mudah untuk menjalankan semangat gotong royong di tengah-tengah kecenderungan berkehidupan sekarang, yang semakin individualistis, dan cenderung kompetitif, dan masih banyak dari kita yang menyukai kerja sendiri-sendiri dibandingkan bekerja bersama-sama,” ucap Parwoto.
Dalam momentum bulan bhakti gotong royong ini Parwoto mengharapkan generasi muda mengerti tentang arti penting gotong royong.
“Semangat gotong royong memang harus ditanamkan sejak dini dalam proses pendidikan anak-anak kita, generasi muda senantiasa bermusyawarah dalam memutuskan dan gotong royong dalam bekerja,” pungkasnya. (Darno)