Suksesi Nasional Magetan – Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Magetan disebut di beberapa media atas Dugaan pungutan liar (pungli) secara terang-terangan dalam pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) dan ramai diperbincangkan di kalangan Publik akhirnya di soroti salah satu Ketua Organisasi Pers Jawa Timur.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Aliansi Wartawan Indonesia (DPD AWI) Jawa timur, Sofyan alias (Teyenx) langsung menemui Kasatlantas Magetan guna mengklarifikasi adanya pemberitaan di beberapa media tersebut.
“Santernya di beberapa media atas dugaan pungli di SATPAS SIM Polres Magetan sengaja saya ingin bertemu dan mengetahui kebenarannya,” Kata Sofyan ( 12/09/22).
Saat di temui di ruangannya Kasatlantas AKP. Trifonia Situmorang menceritakan dirinya merasa kaget atas pemberitaan yang sudah beredar di beberapa media. Dengan demikian Sofyan pun konfirmasi mengenai bentuk klarifikasi ke Pihak Polres, Kasatlantaspun dengan terang terangan dan tegas mengatakan tidak pernah.
” Berita yang ditayangkan di beberapa media tidak pernah sama sekali dalam bentuk klarifikasi atau konfirmasi terlebih dahulu ke pihak kami,” Tegasnya, “Saya Bidlantas tetap posisi netral dan Siap kroscek dan Pulbaket untuk kebenarannya atas ini semua,” imbuhnya.
Atas tindakan dan Sikap yang di ambil Kasatlantas Polres Magetan, Sofyan mengapresiasi dan mendukung penuh guna mengetahui fakta dan kebenaran langkah yang diambil oleh Trifoni Kasat yang masih Muda dan mempunyai nyali serta jiwa Korsa tinggi dengan langsung turun ke SATPAS SIM dengan mengumpulkan semua anggota untuk mengklarifikasinya.
“Berita itu ada inisial A dan W, kita cari tahu dulu A dan W itu siapa, apakah mereka bisa mempertanggung jawabkan apa yang disampaikannya,” Terangnya.
Lebih lanjut Trifoni, atas pemberitaan dengan menyebutkan tarif senilai Rp. 265.000. perpanjangan dan Rp 800.000 untuk pembuatan SIM, Beliau langsung mendalaminya sampai tuntas apalagi di wilayah hukumnya.
“Ketika tidak ditemukan oknum anggota kami seperti yang ditulis di beberapa media, Saya akan mencari orang berinisial A dan W untuk mempertanggung jawabkan permasalah itu” tegasnya.
“Dan Bila Kedapatan Anggota terbukti kami akan tindak oknum dari Satlantas jika berbuat pungli,” tutupnya. (mar/red)