Suksesi Nasional, MAGETAN – Ritual di perdanyangan merupakan tradisi upacara adat istiadat yang masih dilestarikan oleh masyarakat Jawa.
Dimana orang yang di tuakan atau yang saat ini Kepala desa (Kades) mengajak masyarakat untuk nguri – nguri slametan dan tabur bunga di Punden saat bersih desa.
Seperti halnya upacara adat istiadat bersih desa Mrahu Kecamatan Kartoharjo Kabupaten Magetan pada hari ini Sabtu 07 September 2024.
Kepala desa (Kades) Mrahu Puryanto SH mengajak masyarakat melaksanakan sedekah/selametan di punden Mrahu, Warga berbondong – bondong membawa ambeng atau tumpeng sebuah makanan dari hasil panen
Puryanto mengatakan tradisi adat istiadat ini merupakan peninggalan nenek moyang yang wajib kita lestarikan
” Upacara adat istiadat bersih desa ini merupakan agenda rutin setiap tahun, yang mana di percayai masyarakat untuk mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT atas Riski dari hasil panen dan masyarakat diberikan kerahmatan kesehatan, kesejahteraan hidup guyub rukun
Bersih desa merupakan tradisi peninggalan leluhur yang harus kita lestarikan dan kita peringati tiap tahunnya, adat istiadat ini bagian sejarah peninggalan nenek moyang yang cikal bakal desa.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang masih melestarikan budaya sedekah bumi/bersih desa,” jelas Puryanto kepada awak media Sabtu (07/09/2024).
Pihaknya berharap masyarakat bisa hidup guyub rukun dan sejahtera.
” Upacara adat ini saya berharap jangan di kait – kaitkan dengan ke agamaan yang mana di anggap menyekutukan alloh, ini sebagai dari ungkapan syukur kita atas limpahan Riski yang di berikan oleh Allah SWT dari hasil panen tahun ini.
Kita tata niat sedekah dan syukur, marilah kita tundukan kepala sejenak untuk berdoa bersama mendoakan para leluhur yang cikal bakal desa Mrahu, tradisi ini sudah menjadi turun – temurun yang di wariskan pada kita, ” tandasnya
Pelestarian upacara adat istiadat bersih desa Mrahu dengan tradisi tabur bunga di punden di lanjutkan dengan Selametan (sedekahan).
Pada malam harinya dihibur dengan pagelaran Wayang Kulit semalam suntuk dengan bintang tamu ternama, bersih desa Mrahu Identik dengan tari Gabyong Parianom. (mar)