Suksesi Nasional, Lamongan —
Vaksin rotavirus merupakan salah satu jenis imunisasi tambahan untuk melindungi tubuh dari infeksi usus yang menyebabkan diare pada bayi dan anak-anak.
Infeksi yang disebabkan rotavirus juga dapat menyebabkan anak kehilangan cairan serta sejumlah zat gizi sehingga akan menimbulkan resiko terjadinya kasus stunting.
Melihat hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Lamongan bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan melaksanakan vaksin rotavirus serentak, Selasa (15/8) di Pendopo Kecamatan Lamongan.
“Pelaksanaan vaksin rotavirus merupakan aksi pengentasan stunting di Kabupaten Lamongan. Selain itu penyakit diare pada bayi menjadi penyebab kematian terbanyak nomor 2 di Indonesia.
Bahaya tersebut harus kita antisipasi dengan pemberian vaksin sedini mungkin,” tutur Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat membuka vaksinasi serentak.
Selanjutnya orang nomor satu di Lamongan mengajak orang tua bayi di Lamongan untuk segera melaksanakan vaksin gratis ini.
Karena dampaknya sangat signifikan pada tumbuh kembang bayi. Diterangkan oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan dr.Herwidyah Sidhayatri, pelaksanaan vaksin rotavirus akan ditujukan pada 1.398 bayi.
Yang mana berumur 2 sampai 3 bulan atau yang lahir mulai tanggal 16 Mei 2023.
“Sasaran kita ialah seluruh bayi berusia 2 sampai 3 bulan yakni berjumlah 1.398 bayi,” terang Herwidyah.
Herwidyah juga menjelaskan tentang teknis pemberian vaksin rotavirus yang tidak jauh berbeda dengan vaksin polio, yakni dengan memberikan 5 tetes vaksin. Pemberian akan dilakukan sebanyak 3 kali dengan jarak 1 bulan.(rul)