Suksesi Nasional, NTT – Ketua Tim Pemenangan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Manggarai periode 2024-2029 Ir. Ngkeros Maksimus dan dokter Marianus Ronald Susilo atau disebut Paket Maksi-Ronal, Viktor Madur dalam orasi politiknya mengatakan Paket Maksi-Ronal merupakan paket komplit dimana pak Maksi itu seorang Pamong Praja tulen sebab beliau bekerja sebagai ASN mulai dari pegawai rendahan sampai menjabat sebagai kepala dinas.
Beliau sangat berpengalaman dalam birokrasi. Apalagi beliau adalah seorang Insinyur dan dokter Ronald juga adalah seorang mumpuni dalam bidang kesehatan masyarakat atau manusia. Hal ini disampaikan Viktor Madur pada kampanye di kampung Kende, desa Satar Luju Kecamatan Satarmese Barat pada Rabu (16/10/2024).
Pemimpin itu tidak boleh memberi janji, apalagi jika tidak ditepati. Pemimpin sekarang, kata Viktor, banyak memberi janji kepada petani milenial ternyata tidak ditepati. Pemimpin sekarang lebih kejam dari serigala karena bisa memangsa rakyatnya sendiri. Hal ini untuk mengilustrasikan kebijkan bupati Manggarai yang gampang memecat 249 tenaga kesehatan dan Nonjob 26 ASN berprestasi.
Prihatin dengan kondisi Manggarai yang penuh carut marut ini memotivasinya mendukung paket Maksi-Ronal. Jangan menyakiti hati orang lain, pintanya.
Mantan wakil bupati Manggarai ini juga mengajak para hadirin untuk memilih pemimpin yang berpihak kepada rakyat, memilih pemimpin yang memperhatikan kepentingan masyarakat banyak, ungkapnya.
Remigius Harum, S.Fil salah satu juru kampanye berkata dirinya mendukung paket Maksi-Ronal karena Manggarai sedang sakit parah, seperti jalan rusak, tata kelola pemerintahan yang buruk. Tata kelola pemerintahan artinya mengurus kepentingan masyarakat secara keseluruhan.
Jika menduduki jabatan harus mengikuti syarat yang ditetapkan oleh undang-undang. Pemerintah sekarang banyak melanggar aturan seperti pegawai yang sakit diampuni maka pegawai yang demo juga diampuni. Pemimpin itu harus bersifat arif dan bijaksana. Pemimpin itu harus bisa menghargai orang lain. Pemimpin itu harus tahu diri, artinya tahu tupoksi masing-masing.
Menempatkan orang sesuai dengan basic masing-masing, tegas Remi.
Pasangan Maksi-Ronal janji, kata Remi, jika terpilih nanti akan perbaiki angka Kematian bayi sebesar 80 orang per-tahun. Jika terpilih angka Kematian bayi ini akan ditekan. Jadi pemimpin tidak boleh membohongi masyarakat, tambahnya.
Calon Wakil Bupati Manggarai Dokter Ronald Susilo mengatakan dirinya sangat senang berada di kampung Kende, Desa Satar Luju Kecamatan Satarmese Barat. Mengawali orasinya, perkenalkan diri, katanya, dikenal maka disayangi, jika sayang maka pasti memilih Paket Maksi-Ronal nanti pada tanggal 27 November 2024.
Dokter Ronald, mengutip pernyataan Benny Kabur Harman (BKH) berkata bahwa Manggarai lima tahun kedepan akan lebih maju dan makmur jika diurus oleh seorang insinyur dan seorang dokter. Dokter Ronald menyebutkan tokoh-tokoh yang berada dibelakang paket Maksi-Ronal yaitu Viktor Madur, Viktor Slamet, Herybertus Ngabut, Anton Bagul, Christian Rotok, Benny Kabur Harman (BKH).
Dokter yang murah senyum ini juga menyampaikan pesan Calon Bupati Manggarai Ir. Ngkeros Maksimus bahwa kedepankan perdamaian dan persaudaraan dalam pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024 ini.
Ada dua Gendang di kampung Kende mengikuti kampanye Paket Maksi-Ronal yakni Gendang Modo dan gendang Glarang. Sebelumnya pada pagi pkl 09.00 kampanye di gelar di Desa Ceka Luju, malam harinya Tatap Muka paket Maksi-Ronal digelar di Desa Satar Ruwuk, kecamatan Satarmese Barat.
Ketiga desa ini bisa di bilang desa cukup jauh letaknya dengan desa tetangga dan memiliki konstruksi jalan rusak parah. Ada sebagian badan jalan masih terlihat beraspal namun lebih banyak jalan berbatu serta kerikil.
Kata warga, jalan yang rusak parah ini memang tidak diperhatikan oleh pemerintah saat ini. Jalan yang ada masih merupakan hasil kerja pemerintahan Deno-Madur dan pemerintahan Christian Rotok dulu. (Beni.L)