Suksesi Nasional, NTT – Wakil Bupati Manggarai Barat Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Dr. Yulianus Weng, M.Kes kepada media ini melalui gawainya mengungkapkan beberapa agenda kepala daerah selama retreat di Magelang.
Retreat yang dimulai 21-28 Pebruari 2025 diikuti oleh seluruh gubernur, bupati dan walikota. “Bupati yang ikut retreat di Magelang mulai 21-28 Pebruari 2025. Sedangkan Wakil Bupati hanya ikut mulai tanggal 27-28 Pebruari – 2025.
Disampaikan Dr Weng, begitu Wakil Bupati Mabar ini biasa disapa, pada Sabtu 22 Pebruari 2025 siang.
Menurutnya, ada beberapa agenda penting yang dilaksanakan para kepala daerah di Magelang yaitu;
1. Sinkronisasi Asta Cita presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dengan program dan kegiatan di tingkat propinsi dan kabupaten.
2. Harmonisasi hubungan antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota.
3. Meningkatkan wawasan para Kepala Daerah dan hal-hal lainnya seperti bagaimana mengenal lingkungan strategis daerah, efisiensi dan efektivitas pengelolaan anggaran daerah yang bebas Korupsi Kolusi Nepotisme.
Sebagaimana diketahui Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mengusung Visi “Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045″.
Visi ini diwujudkan dengan 8 misi yang disebut Asta Cita. Kedelapan Asta Cita presiden Prabowo-Gibran :
1. Memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM).
2. Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.
3. Meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur.
4. Memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.
5. Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri.
6. Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.
7. Memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba.
8. Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antar umat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan Makmur.
Sebagai tindak lanjut dari Program Asta Cita diatas maka pemkab Mabar akan mengagendakan beberapa hal ;
Pertama tentu konsolidasi organisasi perangkat daerah dan seluruh staf di lingkup pemerintah kabupaten Manggarai Barat.
Kedua, rekonsiliasi antara berbagai pihak yang berbeda pilihan saat pilkada yang pasti terpecah.
Ketiga adanya inpres tentang efisiensi dan efektivitas pengelolaan keuangan daerah maka Pemda Manggarai Barat wajib melakukan penyesuaian -penyesuaian di APBD.
Keempat melakukan berbagai upaya-upaya utk optimalisasi pendapatan daerah.
Kelima fokus pada upaya-upaya penanggulangan bencana yang terjadi di seluruh pelosok daerah Manggarai Barat,” ujarnya.
Untuk diketahui Pemerintahan Edi-Weng mengusung visi “Mabar Bangkit Menuju Mabar Semakin Mantap” dengan beberapa misi yakni ;
1. Mengembangkan pariwisata berkelanjutan dan inklusif sebagai penggerak utama pertumbuhan ekonomi.
2. Optimalisasi pengembangan sektor primer dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan.
3. Mewujudkan SDM yang berkualitas sebagai akselerasi program penuntasan kemiskinan dan perluasan kesempatan kerja.
4. Mewujudkan pembangunan infrastruktur yang berkualitas, merata dan berkelanjutan.
5. Optimalisasi tata kelola pemerintahan yang inovatif dan pelayanan publik berbasis E-Government.
“Pilkada sudah selesai, mari kita (pemerintah dan masyarakat) bersama-sama menjaga dan membangun daerah kita ini untuk Mabar yang semakin Mantap 5 tahun kedepan,” tutup Wabup yang murah senyum ini. (Beni L)