Suksesi Nasional Tulungagung- Wakapolres Tulungagung Kompol Christopher Adhikara Lebang, S.I.K., S.H. di dampingi Kapolsek Kalidawir AKP Haryono, S.H, Danramil Kalidawir Kapten Infantri Wasis Bintoro, Camat Kalidawir Drs. Mundiyar serta Kepala Desa Betak Catur Subagyo, Sabtu (27/11/2021) melakukan pengecekan akselerasi vaksinasi yang di gelar secara nasional dan serentak di seluruh Indonesia.
Untuk di Tulungagung, vaksinasi berlangsung di Balai Desa Betak Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung yang terpantau oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara Virtual.
Dalam sambutannya, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo berharap, kepada seluruh jajarannya dapat mencapai 70%, dan saat ini sudah mencapai 70% namun masih banyak yang masih di bawah 50%.
“Tentunya dalam kesempatan ini saya ingin bagaimana rekan-rekan yang masih dibawah target nasional agar betul-betul memanfaatkan waktu yang ada,” ujar Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
“Sebentar lagi kita akan masuk kepada situasi Nataru (Natal dan tahun baru), dimana akan ada banyak kegiatan. Baik kegiatan ibadah, kegiatan pergeseran masyarakat yang akan melaksanakan mudik, atau pergeseran masyarakat yang akan melaksanakan kegiatan libur, dengan melaksanakan kegiatan di tempat berwisata,” paparnya.
Oleh karena itu, Kapolri mengingatkan bahwa hal tersebut tentunya akan berdampak terhadap meningkatnya angka, terkait dengan masalah laju pertumbuhan covid.
“Tentu harapan kita tahun ini dengan akselerasi vaksinasi yang ada penjagaan dan penguatan terhadap sistem protokol kesehatan, kita harapkan tahun ini tidak terjadi lonjakan,” harapnya.
Dalam pelaksanaan vaksinasi yang berlangsung di Balai Desa Betak Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung diikuti oleh sebanyak 672 orang.
Vaksinasi Serentak Indonesia di Kabupaten Tulungagung mendapatkan respon dan antusiasme yang cukup baik dengan jumlah kehadiran yang cukup tinggi. Dengan dilaksanakannya vaksinasi Serentak Indonesia diharapkan dapat segera terpenuhi target Vaksinasi di Indonesia Dan khususnya Kabupaten Tulungagung serta memutus mata rantai penyebaran Covid-19 sehingga masyarakat Tulungagung dapat melakukan aktifitas seperti biasa dan mempercepat pemulihan perekonomian. (Restu/ag)