Suksesi Nasional, Kediri – Bangunan baru SMPN 9 Kediri di Kelurahan Tinalan, Kecamatan Pesantren diresmikan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, Rabu (4/1/2023).
Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti, pengguntingan rangkaianWali Kota Kediri Resmikan SMPN 9 Kota Kediri untaian melati, pemotongan tumpeng dan santunan kepada 16 anak yatim dari SMPN 9 Kediri.
Wali kota kediri mengungkapkan, dalam mewujudkan SMPN 9 Kediri banyak dibantu Ketua Dewan dan jajarannya.
“Kita di Kota Kediri harus berinvestasi yang tepat, saya kira investasi yang terbaik adalah pendidikan,sebab kita memiliki lahan yang terbatas dan pendidikan ini tidak akan musnah justru semakin berkembang,” ujarnya.
Dijelaskan, Pemkot Kediri ingin mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan memiliki kesalihan sosial yang baik.
Diharapkan SMPN 9 Kediri dapat menjadi SMP andalan, para pendidik di SMPN 9 Kediri harus memiliki motivasi khusus untuk menjadikan SMPN 9 Kediri lebih baik lagi serta menjadi salah satu SMP inklusif.
Sebelumnya ada SMPN 1, SMPN 5, dan SMPN 8 yang menjadi sekolah inklusif.
Wali kota juga mengingatkan, kalau ada anak yang berkebutuhan khusus jangan dibully.
“Saya pesan kepada Bapak Ibu Guru untuk memberikan pelayanan terbaik kepada anak-anak. Tahun depan SMPN 9 Kota Kediri harus jadi SMP andalan di Kota Kediri,” harapnya.
Sementara kepada siswa-siswi dan guru SMPN 9 Kediri untuk melakukan komunikasi dua arah.
Hal ini bertujuan untuk melatih anak-anak agar berani berbicara di depan publik dan menyampaikan ide serta gagasannya.
Apalagi di era saat ini, anak-anak lebih pintar dan suka belajar hal-hal baru.
“Didik anak-anak sesuai dengan zamannya. Ajarkan mereka jadi burung rajawali jangan merpati. Ajarkan mereka terbang lebih tinggi. Saya harap kita menjadi fasilitator untuk mewujudkan cita-cita mereka,” ungkapnya.
Sementara Plt Kepala Dinas Pendidikan Marsudi Nugroho menjelaskan, tahap pertama ada beberapa bangunan yang berdiri.
Di antaranya, gedung kantor meliputi, lobby, ruang kepala sekolah, ruang wakasek, ruang guru, ruang TU, ruang rapat, perpustakaan, ruang OSIS, Pramuka, bimbingan konseling, smart class dan delapan titik kamar mandi.
Kemudian ada 10 ruang kelas, dua laboratorium, ruang listrik dan air, ruang satpam, kantin, pagar sisi depan, utara, dan sebagian sisi timur, serta paving sisi depan lalu sebagian sisi utara dan selatan.
Jumlah siswa-siswi tahun 2023 ini sebanyak 160 anak.
“Untuk pembangunan tahap kedua rencananya pada bulan April tahun ini. Model pembelajaran di SMPN 9 Kediri menerapkan pola moving. Jadi anak-anak mendatangi tempat guru yang akan mengajar dengan berbagai perlengkapan media pembelajarannya,” ujarnya.
Ikut menghadiri Ketua DPRD Kota Kediri Gus Sunoto, Dandim 0809 Letkol Inf Aris Setiawan, perwakilan Forkopimda Kota Kediri, Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit, Anggota Komisi C DPRD Kota Kediri Ayub Wahyu Hidayatullah dan Ahmad Abdul Muqtadir, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kediri Ramli dan Camat Pesantren Widiantoro.(sid)