Suksesi Nasional, Madiun- Ada pemandangan yang tidak pada umumnya, meskipun sudah bukan musim penghujan. Pemandangan lain dari pada yang lainykni pertumbuhan rumput di kegiatan pengaspalan jalan lingkungan Desa Rejosari wilayah kecamatan Sawahan , dapat ditemui begitu masuk menyusuri jalan lingkungan RT 03 hingga belokan titik akhir aspal masuk lokasi persawahan.
Ya benar , Rumput itu tumbuh di punggung punggung Aspal, dengan volume tinggi 3 cm lebar 3 meter dan panjang 297 meter yang bersumber dari anggaran DD Tahun 2021(dana desa) senilai RP. 147 juta.
Menurut Kepala desa Rejosari, Suyadi, perkara rumput tumbuh diaspal Rt 03 Desa Rejosari sebagai sebab adanya sela sela atau kerenggangan antara pekerjaan aspal dan tambahan lebar cor coran sepanjang 25 cm samping kanan kiri punggung jalan (tepi) Senin 26 Juli 2021.
Lebih lanjut proyek yang mulai dikerjakan akhir bulan April ini menurut penjelasan Suyadi, adanya sela sela selain yang mengakibatkan tumbuhnya rumput diaspal selain akibat sifat berlawanan antara sifat aspal Rusak dulu (aspal godok) dan cor coran dan pengerjaan aspal yang kala itu dikerjakan swakelola yang kurang maksial.
Pada kesempatan yang sama Kades Suyadi menyebut persoalan rumput yang tumbuh di aspal , karena ada umbi umbi rumput yang tumbuh di area jalan kalau di cor rumput akan mati.
Dari keyakinan itu kades pun berinisiatif melakukan sendiri penyemprotan obat pembunuh rumput sebelum pengerjaan pengaspalan, Bahkan setelah pengaspalan jadi pun Kades masih melakukan penyemprotan rumput yang nakal tumbuh disela pori pori aspal.
“Kalau diperbaiki ya diperbaiki, ya membunuh rumput itu. Kalau dibilang proyek ini asal asalan atau kurang ketebalan kapan saya pertemukan anda dengan Edy orang PU, pembuat RAB, yang mengerjakan, pengawas, karena pengaspalan ini ada hasil Labnya kilahnya.( sur/bersambung)