Suksesi Nasional, Surabaya – Sedikitnya 120 personel Polda Jatim melakukan Donor Darah Plasma Konvalesen di Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Jalan Embong Ploso Surabaya Jum’at (05/02/2021) pagi.
Kegiatan Donor Darah dilakukan untuk membantu masyarakat khususnya warga Jawa Timur, agar terlepas dari virus Covid-19 yang saat ini masih menghantui warga Negara Indonesia.
Saat ini anggota dari jajaran Polda Jatim yang sudah melakukan screening sebanyak 657 personel. Sedangkan yang sudah melakukan donor darah plasma konvalesen sebanyak 120 personel.
Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta mengimbau kepada masyarakat yang telah sembuh dari Covid-19 dan masih berusia 18 sampai dengan 60 tahun, diharapkan dapat melakukan donor plasma konvalesen, agar dapat membantu saudara kita yang sedang terpapar virus corona.
Bagi masyarakat yang telah sembuh dari Covid-19, usianya antara 18 sampai 60 silahkan datang ke PMI diwilayahnya masing masing.
Kemudian untuk anggota Polri dapat mendaftar ke Biddokes, sehingga dapat dilakukan screening. Syukur apabila darahnya bisa diperlukan untuk masyarakat lain yang terkena Covid-19,” kata Irjen Pol Nico Afinta usai mengecek anggota Polda Jatim saat donor darah di PMI Surabaya.
Kapolda juga mengingatkan kepada masyarakat, untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes). Harapannya dapat tercipta rasa aman, baik di lingkungan keluarga maupun lingkungan sekeliling, sehingga Jawa Timur bisa aman dan sehat.
“Tetapi patuhi prokes, jaga diri, jaga keluarga dan jaga Negara. Harapan saya dengan disiplin mengikuti aturan prokes, secara otomatis keluarga kita aman, lingkungan sekeliling kita juga aman dan tentunya Jawa Timur juga makin aman dan sehat.” terang Nico Afinta.
Sementara itu Humas UPTD PMI Surabaya, Triksi Hendria mengatakan, PMI Surabaya sendiri sudah melakukan donor plasma konvalesen sejak bulan Juni 2020 silam. Namun kenaikan pendonor mulai terpantau Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin, mencanangkan Gerakan Nasional Donor Plasma Konvalesen pada 18 Januari 2021 lalu.
“Kita sudah menerima donor plasma ini sejak bulan Juni lalu, tapi kenaillkan pendonor mulai ramai sejak bapak Wapres mencanangkan.
Untuk anggota Polri dari Polrestabes Surabaya dan Polda Jatim, sebelumnya sudah ada yang melakukan donor tapi hanya sebagian saja,” jelas Triksi Hendria . (**)