Suksesi Nasional, Blitar – PPP (Partai Persatuan Pembangunan) akhirnya memutuskan memberikan dukungan kepada pasangan Santoso-Tjujuk di Pilkada Kota Blitar 2020. Ini berarti PPP akan berkoalisi dengan PDIP dan Gerindra. Keputusan PPP diambil setelah rekomemdasi PKB turun kepada pasangan Henry Pradipta Anwar dan Yasin Hermanto.
Dihubungi beberapa hari lalu di kediamannya, Ketua DPC PPP Kota Blitar, Agus Zunaidi mengatakan, sejak jauh hari sebenarnya PPP berencana mengusung kadernya sendiri yaitu Nuhan Eko Wahyudi di Pilkada Kota Blitar.
Turunnya rekom PKB untuk pasangan Henry-Yasin tentu merubah rencana. Dan sebenarnya petinggi PPP Kota Blitar tersebut juga sudah memprediksi demikian.
“PPP sebenarnya akan memberikan rekomendasi kepada Pak Nuhan, namun karena tidak mendapatkan pasangan maka akhirnya rekom PPP diberikan kepada Pak Tjutjuk, calon wakil walikota yang akan mendampingi Pak Santoso yang diusung PDIP, ” ujar Agus.
“Jadi memang benar bahwa PPP memutuskan untuk mendukung pasangan Santoso-Tjujuk di Pilkada Kota Blitar. Keputusan ini sudah melalui musyawarah internal partai”, terang Agus Zunaidi lewat pesan WhatsApp, Selasa (25/8/2020) malam.
Dirinya menambahkan, dari hasil musyawarah suara internal partai, 95 persen menghendaki mengusung Santoso-Tjujuk. Suara tersebut berasal dari tingkat ranting, PAC dan DPC.
“Saat proses penjaringan bakal calon walikota Maret lalu, Pak Tjutjuk ikut mendaftar ke PPP. Dia salah satu dari empat nama pendaftar yang kami usulkan ke DPP PPP melalui DPW untuk mendapatkan rekomendasi di Pilkada Kota Blitar. Kami pastikan rekom PPP adalah untuk Pak Tjutjuk. Dalam satu dua hari ini rekom akan turun,” jelas Agus.
Sementara itu, dihubungi lewat pesan WhatsApp, Ketua DPC PDIP Kota Blitar yang sekaligus Ketua DPRD, Sahrul Alim mengatakan bahwa bergabungnya PPP dengan PDIP dan Gerindra akan menjadi tambahan kekuatan untuk memenangkan pertarungan di Pilkada Kota. Dirinya menyampaikan terimakasih atas bergabungnya partai berlambang Ka’bah tersebut.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada PPP atas bergabungnya ke koalisi kami. Tentunya ini menunjukkan bahwa besar harapan masyarakat kepada Satrio Keren dapat memimpin Kota Blitar lebih baik lagi dan bermartabat,” kata Sahrul.
Hal yang sama juga disampaikan oleh calon walikota Santoso yang diusung PDIP yang berpasangan dengan Tjutjuk. Santoso menyampaikan terimakasih atas dukungan PPP kepada dirinya dan Pak Tjutjuk.
“Saya ucapkan terimakasih kepada PPP atas dukungannya. Ini tentu menjadi amunisi tambahan sekaligus motivasi kepada kami agar nantinya jika kami terpilih, bisa menjadi pemimpin yang amanah,” ucap Santoso lewat sambungan telepon. (ek)