Suksesi Nasional, Sumenep –
Syaikhona Kholil merupakan ulama besar kelahiran Kabupaten Bangkalan Madura Jawa Timur. Beliau adalah seorang ulama kharismatik yang merupakan maha guru dari para ulama besar lainnya, sepeeti KH Hasyim Asy’ari, KH.Wahab Hasbullah, KH. AS’ad Syamsul Arifin, KH. Bisri Syamsuri, KH.Ahmad Siddig dan HOS Cokro Aminoto bahkan Presiden pertama yang juga dikenal sebagai tokoh Proklamator Kemerdekaan Republik Indonesia Bapak Ir.Sukarno mengaku dan diakui sebagai murid Syaikhona Kholil.
Presiden Sukarno selalu memintah petuah dan pertimbangan pertibangan dari murid – murid Syaikhona Kholil seperti diantaranya KH. Hasyim As’ari dan KH.Bisri Syamsuri ketika usia Republik Indonesia masih labil dalam menghadapi Agresi Inggris serta buntunya jalur Diplomasi dengan Bangsa inggris.
Di keluarnya Fatwa Jihad dari KH.Hasyim As’ari agar menguatkan Sukarno dan Arek arek Suroboyo untuk melawan Agresi inggris di tanah jawa yang menyebabkan tentara Inggris mesti harus banyak kehilangan prajurit dan Jendral jendral terbaiknya.
Pada masa penjajahan Belanda,Pondok besar pesantren Syaikhona Kholil menjadi tempat berlabuhnya para Ulama yang berjuang melawan penjajah dan akibatnya Belanda menangkap Beliau,namun Belanda justru kewatir atas penahanan Syaikhona Kholil akan lebih meningkatkan perlawanan Nasional sehingga ahirnya Beliau di bebaskan.
Politisi PDI P Asal kota Sumenep sekaligus Ketua Badan Anggaran DPR -RI MH.Said Abdullah,kepada awak media Rabu 17 februari 2021 menyampaikan” bahwa
“Saya telah menghubungi Mensos dan meminta agar secepatnya diproses,Mensos pun setuju dan menjamin usulan Waliyullah Syaikhonah Kholil dijadikan Pahlawan Nasional akan diperjuangkan hingga ke Presiden.”ungkapnya
Bukan hanya layak dan patut untuk diperjuangkan melainkan wajib,tidak ada kata lain bagi kita lebih lebih warga Madura,mari bersama berjuang secara tulus dan ihklas sebagai penghormatan kita pada Waliyullah Syaikhona Kholil.
Dan saya sungguh sungguh berharap kepada Pengkab Bangkalan untuk melengkapi data pendukung yang dibutuhkan oleh Kementrian Sosial.
Semoga gelar pahlawan Nasional kepada Waliyullah Syaikhona Kholil menjadi Kado bagi kita semua pada HUT Kemerdekaan -RI ke 76.”pungkasnya.
“Atas Rekam jejak serta Jasa terhadap Bangsa dan Negara dalam merahi Kemerdekaan Negara Republik Indinesia dari Syaikhona Kholil, memang sepantasnya jika Pemerintah Pusat Menganugerakan Gelar Pahlawan Nasiaonal kepada Beliau,” tutupnya.
(DUK/ANG)