Beranda Headline

Warga Kemantren Keluhkan Dampak PT. Jaya Brix Indonesia

Suksesi Nasional, Lamongan – Keberadaan suatu tempat usaha dan industri diharapkan mampu memberikan kesejahteraan masyarakat, khususnya warga terdekat lokasi industri. Namun hal ini berlawanan jika melihat PT Jaya Brix Indonesia, justru keberadaanya di keluhkan warga sekitar, utamanya warga Desa Kemantren, Kec Paciran, Kab Lamongan.

Pasalnya industri yang memproduksi bata ringan tersebut meninggalkan dampak limbah yang mengganggu kesehatan warga dan berdampak pada lingkungan hidup disekitar lokasi. Selain itu industri yang juga memproduksi gaxibot tersebut menimbulkan pulosi udara, (asap dan debu), kebisingan dan limbah air.

Menurut Suaji mengatakan menilai jika keberadaan PT Jaya Brix Indonesia tidak membawa kebaikan, justru menambah keburukan, utama kesehatan bagi warga Ds, Kemantren.

Baca Juga :  Polresta Banyuwangi Tangkap 11 Pelaku Kejahatan

“Adanya PT Jaya Brix Indonesia malah menimbulkan keresahan dan kekecewaan warga. Limbah, debu, dan asap, dan kebisingan dirasakan warga Kemantren tiap harinya. Bahkan beberapa waktu yang lalu hewan ternak warga banyak yang mati, ” kata Kades Kemantren, Senin (15/3/2021).

Disinggung mengenai perhatian pihak pabrik pada warga, Suaji megaku sangat tidak layak, yang tak sebanding dari dampak yang ditimbulkan.

” Selama ini hanya 2 RT bahkan dulunya cuma 1 RT yang dapat bingkiaan, itu pun hanya setahun sekali , berupa Sembako senilai Rp 80 ribu. Mengenai dampak yang ditimbulkan, kami pernah memanggil pihak PT Jaya Brix Indonesia. Kami hanya meminta agar, dampak tersebut bisa diselesaikan, bagaimana solusinya.

Baca Juga :  Cianci Senilai Rp 1,5 Milyar Jadi Bonsai Terbaik di Festival Bonsai Lamongan

Namun hal itu direspon, tapi tidak berlangsung lama, hingga kini dampak itu terus berlansung,” katanya pada sejumlah awak media.

Saat perwakilan warga mendatangi untuk menyampaikan unek-unek, pihak PT Jaya Brix Indonesia belim bisa memberikan jawaban yang membuaskan.

Bahkan pihak pabrik juga tidak mau bekomentar banyak. Karena hanya di wakili staf personalia pabrik yang meresahkan warga tersebut.(rul)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini