Suksesi Nasional Madiun- Peningkatan jalan tembus Tulung – Sumber bendo sepanjang -+ 7 Km ,kini telah membuka harapan besar untuk peningkatan ekonomi masyarakat setempat tak terkecuali pengembangan destinasi wisata desa Sumberbendo kecamatan Saradan kabupaten Madiun Jawa Timur
Betapa tidak, setelah berpuluh tahun lumpuh , sarana transportasi melintas hutan dengan jalan makadam kini disulap jadi jalan ber aspal kualitas hot miX sepanjang hampir 5 km dengan lebar 4 m. Potensi tersebut selain memudahkan sarana transportasi sekaligus menjadi inspirasi pemerintah Desa setempat untuk mewujudkan keinginan mengembangkan destinasi wisata berbasis wahana dan edukasi anak di obyek tanah beberapa hektar perhutani yang bersebelahan dengn dusun Rorowaru desa Sumberbendo yakni obyek wisata Pancur 7 yang memiliki kandungan air bersih tanpa unsure kapur yang dirintis oleh pengelola kelompok Sadar Wisata (pokdarwis) setempat dibawah komando Sukarno.
Informasi yang dihimpun Suksesi Naional di lokasi obyek wisata mencatat ada wahana tujuh sumber air Alami yang mengalir ke lokasi pemandian anak- anak diantara tujuh tumbuhan palm, dilengkapi sarana ganti baju serta mushola di dekatnya, kemudian didepan pancur pitu ada kantin yang berdekatan dengan rencana lokasi pembangunan taman air dan kolam renang (water boom), sedang tak jauh ada lokasi perkemahan dilengkapi out bond serta view -view shelfi yang tematik Rabu, 5 5- 2021
.
Menurut Sukarno, Ketua Pok Darwis Sumberbendo, Destinasi Wisata wisata pancur 7 menurutnya ada cerita mitosnya. Menurutnya, konon barang siapa mandi/minum airnya bisa awet muda dan bisa sembuh dari berbagai penyakit karena menurut legenda pancur 7 pernah di buat mandi yaitu dewi kayangan Nawangsari.
Dengan latar belakang misteri cerita itu serta penemuan fosil benda benda purba itulah warga Sumberbendo berkeinginan membuat wisata dengan system swadaya , dimana masyarakat melakukan gotong royong tanpa mengenal siang dan malam dengan satu tekat mewujudkan tujuan yaitu melestarikan situs cagar budaya sejarah dan adat istiadat, serta budaya yang telah di wariskan oleh nenek moyang kepada kita” ungkapnya
Lebih lanjut dan ketua pokdarwis Pancur 7 menerangkan bahwa sebagai pengelola pihaknya sangat optimis bahwa dgn adanya wisata ini tingkat ekonomi masyarakat sekitar akan meningkat sehingga Pendapatan Asli Desa (PAD) pun akan bertambah besar. itulah tujuan kami dan alhamdullilah masyarakat sangat antusias mendukung terlaksananya pembangunan wisata desa desa di obyek wisata milik perhutani yang berdekatan dengan dusun Roro waru ini v”pungkasnya.
Sementara Kades Sumberbendo, Suprapto saat bincang bincang dengan Suksesi Nasional mengatakan bahwa Desa Sumberbendo yang berada di kaki gunung Pandan ini memiliki banyak potensi wisata apalagi setelah ada jalan tembus Tulung Sumberbendo. Desa Tulung sebagai gapura pintu masuk kota kabupaten kampung pesilat Madiun , sedang Sumberbendo sangat berdekatan dengan obyek wisata waduk Kedungbrubus dan Waduk Bening.
Pun Kades menyebut Desa Sumberbendo selain ada ditemukan fosil fosil binatang purba selain juga Desa pelopor awal penanaman porang di kabupaten Madiun yang diakui pemerintah memiliki kualitas porang terbaik tak terkecuali desa Klangon.
“Ya kedepan untuk pengembangan destinasi wisata desa Sumberbendo akan ada tambahan utk tempat edukasi porang, kemudian juga ada museum utk penemuan jenis- jenis fosil binatang purba . Kemudianjuga akan melengkapi sarana prasarana dalam rangka memunculkan potensi desa yg lain utk peningkatan perekonomian masyarakat tuturnya. ( sur/ adv)