MALANG–TabloidSuksesinasional.Com–Pengajian Umum memperingati haul KiAgeng gribik menginjak hari kedua. Untuk hari kedua tim panitia mendatangkan pembicara dari tokoh NU KH. Nuril Arifin. Kyai Nuril Arifin atau biasa disapa gus nuril di kenal sebagai komandan Pasukan berani mati di era pelengseran gus dur sebagai presiden.
Pengajaian umum pertama kali di buaka dengan pementasan seni tari topeng malangan, setelah itu disusul dengan atraksi seni beladiri pencak silat dari Barisan Ansor Serbaguna (BANSER) kota dan kabupaten Malang.
Pengajian umum ini selain memperingati haul Ki Ageng gribik juga, untuk memperingati peringatan maulid Nabi besar Muhammad SAW. Untuk itu dalam susunan acara ketiga panitia menampilkan kelompok Hadrah Al Banjari “Gempar”. Kelompok Hadrah Al banjari GEMPAR dalam penampilannya sangat memukau masyarakat, hampir seluruh jamaah yang hadir turut serta dalam pembacaan sholawat nabi.
Sebagai jamaah disuguhi mau’idhoh hasanah yang disampakan oleh gus nuril pengasuh pondok pesantren soko tunggal semarang. Dalam vermahnya gus nuril berpeaan supaya warga Ahlisunnah wal jama’ah terus waspada terhadap orang – orang sumbu pendek yang senang mengkafir – kafirkan orang lain.
Menurut gus nuril orang-orang yang tidak senang dengan amaliyah NU kini telah berupayah untuk memlengaruhi masyarakat yang ada dikampung-kampung. Bukti yang nyata adalah pengajian ini “masak pengajian memperingati Haul seperti ini Harus ijin ke polres, mestinya Kapolres yang harus datang ke pengajian seperti ini” tegas gus nuril dalam kutipan ceramahnya.
Gus nuril juga menambahkan amaliyah peringatan haul seperti ini harus terus di selenggarakan tiap tahunya. Mengingat Ki Ageng Gribik adalah kekasih Allah yang menyebarkan agama Islam di bumi Arema ini. “Pengajian seperti ini tiap tahun harus diadakan oleh Pokdarwis dan PGN (Patriot Garuda Nusantara) sanggup !!!!”. Yang sahut jawaban sanggup oleh jamaah yang memadati jalan.
Gus Nuril yang merupakan Panglima Besar Patriot Garuda Nusantara juga pesan agar masyarakat dapat memetik ketauladannan Ki Ageng Gribik dalam Melakukan Penyebaran agama Isalam. Dimana beliau (ki Ageng Gribik) sangat halus dalam menyebarkan agama Islam.” Beliau sangat mengedepankan budaya dalam melakukan penyebaran agama Islam” pungkasnya.
Setelah menutup rangakain acara di hari itu (20/11), gus nuril langsung melkukan ziarah kemakam mbah Ki Ageng Gribik yang tak jauh dari lokasi acara peringatan haul ini. Pembacaan tahlil dn ditutup dwngan doa dipimpin sendiri oleh gus nuril. (jk)