Suksesi Nasional, Surabaya– Pemerintah Kota Surabaya saat kini dengan giat semangat mengupayakan pergerakan roda ekonomi masyarakat kalangan bawah, apalagi usai massa pandemi COVID-19. Upaya ini yang merupakan bagian dari pemberdayaan ekonomi sekaligus mengetas masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) ini agar bisa bangkit dari ekonomi yang lemah,
Dengan bertempat di Balai kelurahan Sememi, kec Benowo, Kota Surabaya sekaligus juga memanfaatkan aset-aset yang ada untuk menunjang kegiatan pelatihan para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dari kalangan Masyarakat berpenghasilan rendah (MBR.)
Sapto Hadi sebagai pemangku jabatan wilayah kelurahan Sememi menilai pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di wilayah kelurahan Sememi ini, tidak hanya sekedar diberikan pendampingan, melainkan juga pelatihan untuk pemberdayaan.
“Jadi tidak sekedar memberikan pendampingan saja, melainkan diberikan pelatihan mulai dari belanja bahan baku, memproduksi sampai memasarkan hasil produksinya,” kata Sapta Hadi saat berada di Balai Kelurahan setelah membuka kegiatan pelatihan Batik
Beberapa pelatihan yang di laksanakan, diantaranya ,Pembuatan makan ringan dan roti dari bahan labu kuning, Merias dan Mak up untuk pengantin, Pelatihan Batik corak Semanggi, Pelatihan Massage Baby,cara mijat bayi atau balita.
Semua peserta dari warga kelurahan sememi dan kebanyakan dari warga kalangan UMKM yang mayoritas warga MBR
Apalagi, lanjut dia, pendampingan dilakukan secara berkelanjutan, tidak hanya sekali saja, sehingga para ibu rumah tangga menjadi lebih berdaya untuk membantu ekonomi keluarga.
“Ibu-ibu bisa lebih paham karena praktek langsung, mulai dari proses bahan baku, proses produksi sampai ke pemasarannya. Mereka lebih senang dari pada hanya mendengarkan teorinya saja,” kata Sapto (@pri)