Suksesi Nasional,Madiun Kota- Meski termasuk daerah indek resiko bencana rendah, bukan berarti Kota Madiun tidak berpotensi. Karenanya Pemerintah Kota Madiun menyiagakan Desa / Kelurahan Tangguh Bencana ( Destana) di Kelurahan Rejomulyo sebagai titik perdana untuk Tangguh Bencana di kota Pendekar.
Demikian di sampaikan Walikota Madiun, H Maidi usai membuka Pra pembentukan Destana Kelurahan Rejomulyo , yang diikuti 50 peserta perwakilan masyarakat Rejomulyo di Bumi Perkemahan Ngrowo Bening, Selasa (17 November).
Seperti dikutip dari web dinas kominfo Walikota Madiun mengungkapkan bahwa daerah seputaran timur Kota Madiun meliputi Tawangrejo, Kelun, dan Rejomulyo menurutnya sangat berpotensi banjir ,sebagai akibat mendapat kiriman air saat hujan, kami berharap masyarakat sudah siap saat bencana datang sewaktu-waktu, harap orang nomor satu Kota Madiun.
terkait Upaya antisipasi, kata Walikota menyebut hal tersebut sudah dilakukan sejak beberapa waktu lalu. pembersihan sungai dari sampah, pengerukan sedimen, dan pemangkasan pohon.
Walikota berharap masyarakat pro aktif dengan turut membersihkan saluran lingkungan masing-masing. Selain itu, juga aktif melapor setiap muncul potensi, Salah satunya, pohon tumbang, kalau sekira sudah terlihat mau roboh segera saja melapor. Jangan roboh baru melapor, bahaya itu, pungkasnya.
Sementara Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Kota Madiun selaku leading sector kegiatan, pada kesempatan yang sama sengaja mendatangkan pemateri dari BPBD provinsi, adapun materi yang diberikan meliputi pengenalan potensi bencana, langkah antisipasi dan saat bencana, serta upaya pemulihan paska bencana. Kegiatan tersebut akan berlanjut dengan praktik di wilayah kelurahan ke depan, harapannya, masyarakat semakin siap secara materi maupun praktik di lapangan. (sur/diskominfo)