‘Portal Jalan Waru Dibuka’
Suksesi Nasional, Blitar – Karantina mandiri di lingkungan Jalan Waru RT 3 RW 3 Kelurahan Rembang Kecamatan Sananwetan Kota Blitar sudah berakhir, Senin (27/7/2020).
Warga menggelar tasyakuran sebagai rasa syukur berakhirnya proses karantina mandiri di lingkungan itu.
Demi mewujudkan rasa syukur itu, warga mengadakan acara tumpengan yang digelar di tengah jalan di lingkungan tersebut yang dihadiri oleh Wali Kota Blitar dan juga Kapolres.
Usai acara, kepada wartawan Santoso mengatakan, karantina ini dilakukan selama 14 hari. Setelah itu berdasarkan hasil rapid tes ulang pada hari Senin seminggu lalu (20/7/2020), seluruh warga sudah dinyatakan negatif.
“Alhamdulillah dengan begitu, hari ini warga Jalan Waru Kelurahan Rembang mengadakan selamatan sekaligus menandai dibukanya kembali akses pintu masuk ke jalan yang semula ditutup selama 14 hari. Semoga hari ini dan seterusnya seluruh warga RT 3 RW 3 Kelurahan Rembang semuanya kembali sehat dan bisa menjalakan aktivitas seperti biasanya,” tutur Wali Kota.
Namun Santoso tetap berpesan agar masyarakat tetap disiplin menjalankan protokoler kesehatan disetiap aktifitasnya terutama saat di luar rumah. Selalu cuci tangan dengan air mengalir, serta memakai sabun, kemudian dianjurkan memakai masker dan menjaga jarak saat melakukan aktivitas new normal life ini.
“Agar secara psikologis warga terjaga, agar bisa membaur kembali dengan rasa nyaman, maka hari ini juga kita berikan surat keterangan hasil test swabnya yang menerangkan negatif”, kata Santoso.
Hadir di kesempatan itu, Camat Sananwetan, Heru Eko Pramono yang juga menerangkan bahwa, kasus positif Corona di Rembang dipicu menyusul meninggalnya salah satu warga Kelurahan Rembang yang hasil tes swabnya menunjukan positif terkonfirmasi Covid-19.
Heru mengatakan, setelah dilakukan tracing ditemukan 10 orang positif terpapar virus Corona, sehingga gugus tugas percepatan penanganan dan penanggulangan Covid-19 Kota Blitar memutuskan untuk mengisolasi seluruh warga lingkungan jalan waru tersebut di rumahnya masing-masing.
“Kemudian diadakan proses isolasi yang dilaksanakan secara ketat. Sehingga, melibatkan banyak unsur. Seperti relawan warga RT 3 RW 3 itu sendiri, petugas kesehatan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Blitar yang bertugas memantau perkembangan kesehatan, serta membantu kebutuhan keseharian warga,” pungkas Heru.
Dari pantauan awak media, nampak kegembiraan di wajah semua warga di Jalan Waru tersebut. Nampak juga bocah perempuan 9 tahun yang kembali sehat dan bercanda ria bersama teman sebaya lainnya. (ek)