- Univesitas Merdeka Pasuruan Gelar Pameran Produk Mahasiswa.
Suksesi Nasional, Pasuruan – Dalam upaya menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berdaya saing, Universitas Merdeka Pasuruan menggelar pameran hasil produk mahasiswa dalam Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dilakukan dihalaman Universitas Merdeka Pasuruan, Rabu (30/11) siang.
Dalam Pameran Produk mahasiswa secara simbolis dibuka oleh rektor Unmer Pasuruan Dr. Sulistyawati M dan dihadiri oleh sekertaris Yayasan Sugito S.Sos, Wakil Rektor 1 M. Mashuri SH, MH. Serta para pengusaha juga Sekertaris ABDSI.
Salah satu pengusaha Kota Pasuruan, Puji Pangestu Lestari atau yang akrab dipanggil Bunda Hesti ini, mengatakan dengan adanya pameran ini diharapkan bisa membantu mahasiswa dalam mempersiapkan diri dan memiliki jiwa wirausaha sehingga kedepan dapat membuka usaha secara mandiri. “CV. Sinar Mas melihat mereka mampu menjual hasil karyanya selama magang, sehingga nantinya ketika selesai kuliah mereka bisa mmbuka lapangan kerja sendiri,” ujarnya.
Hal senada juga dikatakan oleh sekertaris ABDSI (Asosiasi Bisnis Developmen Servis Indonesia) Sucipto mengatakan, Program dari kementrian ini diharapkan mampu mencetak mahasiswa yang berkompeten, sehingga nantinya mereka dapat membuka lapangan kerja dan mampu meningkatkan perekonomian di Jawa Timur pada khuususnya dan Indonesia pada umumnya.
Pengenalan terhadap Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) kepada mahasiswa merupakan program pemerintah melalui Polije Jember. Magang DUDI diikuti mahasiswa Unmer dari 4 Fakultas.
Dalam magang kewirausahaan tersebut, Mahasiswa di gembleng untuk mampu berkreasi, inovatif dalam magang DUDI hal itu dilakukan agar pengembangan soft skill dan hard skill mahasiswa dapat terbentuk.
Rektor Unmer Pasuruan Dr. Ir. Sulistyawati M.P. Mengatakan program berbasis UU no 12 tahun 2012 tentang pendidikan tinggi. ini adalah untuk melatih mahasiswa agar mereka mampu mengahadapi dunia kerja kedepan serta mampu membuka lapangan kerja sendiri. “Program ini merupakan sarana bagi mahasiswa agar mampu meneciptakan lapangan kerja dan membuka lapangan kerja, sehingga ilmu yang didapat dapat bermanfaaat bagi masyarakat yang berbasis outcome,” ujarnya
Ia menambahkan, dengan giat magang DUDI selama 2 bulan ini soft Skill dan hard skill dapat terbentuk secara maksimal sebagai tidak lanjut Enterprenuer Development Class (EDC).
“Dengan magang ini masiswa punya bekal dalam wirausaha.
Mahasiswa juga mendapat kopetensi tambahan dan bisa digunakan sebagai dasar lampiran tambahan kopetensi SKPI.
“Kita berharap mahasiswa yang mengkuti program MBKM tersebut mampu menjadi mahasiswa yang siap kerja dan membawa manfaat bagi masyarakat,” pungkasnya.(rif).