Suksesi Nasional, Lamongan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan kini memiliki laboratorium yang dapat difungsikan sebagai rujukan dari seluruh laboratorium yang ada di Kabupaten Lamongan.
Mendekati akhir masa jabatannya, Bupati Lamongan Fadeli secara langsung membuka dan meresmikan Gedung Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kabupaten Lamongan yang terletak di Jl. Kisarmidi Mangun Sarkoro (depan SMPN 1 Lamongan), Sabtu (13/2).
“Labkesda ini melengkapi kebutuhan masyarakat, utamanya untuk memberikan pelayanan terbaik bagai masyarakat. Seperti yang sering saya katakan, pencegahan itu lebih baik dari pada pengobatan.
Adanya laboratorium harus bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kualitas kesehatan di Kabupaten Lamongan,” terang Fadeli.
Bupati Fadeli juga menyatakan bahwasanya kualitas kesehatan di lamongan dalam 5 tahun terakhir ini sangat luar biasa. Melalui program satu rumah satu jamban, tidak ada lagi rumah yang tidak memiliki jamban.
Selain itu, hampir semua desa di Lamongan sudah memiliki mobil sehat, hingga disalurkannya mobil 119, program pencegahan stunting, pengurangan angka kematian ibu dan bayi juga telah berhasil dilakukan.
“Sosialisasikan keberadaan laboratorium ini, agar masyarakat tahu manfaatnya. Baik itu sebagai laboratorium uji klinis kualitas air dan makanan, sebagai laboratorium uji silang mikroskopis penyakit tuberkulosis, laboratorium ini juga mampu melaksanakan tes antigen dan nantinya juga melaksanakan tes PCR,” lanjutnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Lamongan dr. Taufik Hidayat mengungkapkan bahwa Labkesda ini tidak hanya berfungsi sebagai laboratorium mikrobiologi (pemeriksaan air, kualitas air), namun juga laboratorium kimia dan laboratorium klinik.
Kedepannya laboratorium ini bisa dimanfaatkan sebagai tempat rujukan semua laboratorium yang ada di Lamongan khususnya di Puskesmas, baik kimia, mikrobiologi, maupun klinik.
Selain memberikan keamanan dan kenyamanan pada masyarakat, laboratorium ini juga akan sangat membantu dunia industri Lamongan, utamanya terkait limbah publik.
“Ini adalah momen terbaik bagi Dinas Kesehatan, karena telah dibangunkan oleh Pemerintah Daerah sebuah laboratorium yang cukup representatif.
Kemarin dari provinsi juga sudah melihat ke sini menilai bahwa ini sangat luar biasa, di tempat lain memang ada Labkesda, tetapi tidak semegah dan semewah yang ada di Lamongan,” ungkap dr. Taufik.
Setelah ini, baik bidang kesehatan maupun industri Lamongan tidak perlu lagi repot-repot keluar Lamongan untuk pemeriksaan uji mikrobiologi, kimia, maupun klinik.
“Adanya Labkesda ini tidak lain karena komitmen dan dorongan Bupati Lamongan. Semoga ini akan memberi manfaat untuk kita semua, mengiringi bangunan yang ada maka kemampuan pemeriksaannya pun harus kita tingkatkan,” tambahnya.
Peresmian Labkesda ini juga sekaligus penandatanganan MOU antara rumah sakit lapangan dan rumah sakit pengampu (RSUD Ngimbang), serta injeksi kedua vaksinasi covid-19 untuk tenaga kesehatan.(rul)