Suksesi Nasional, Lamongan —
Bakal Calon Rektor (Bacarek) Universitas Islam Lamongan(Unisla), turut bersaing positif dalam mengisi jabatan Rektor, yang saat ini telah kosong. Sejak dibukanya pendaftaran oleh Panitia seleksi (Pansel) tanggal 18-25 Juli 2023, sedikitnya ada 5 Bacarek yang telah mendaftarkan diri.
Adapun para peserta merupakan Dosen tetap dibeberapa fakultas di Unisla, yakni Fakultas ekonomi, pasca sarjana dan Fakultas Agama Islam, serta.fakultas tehnik.. Seleksi pemilihan rektor Unisla untuk masa periode 2023-2027.
Suisno, SH, M.Hum mengtakan jika pihak Pansel telah membuka pendaftaran seleksi Bakal Calon Rektor Unisla, sejak 18-25 Juli 2023.
” Hingga saat ini adalah hari terakhir pendaftaran, dan Alhamdulillah sudah ada 5 peserta yang mendaftar. Adapun para peserta tersebut adalah dosen tetap di Unisla, yang merupakan salah satu syarat mutlak untuk mendaftar.
Ya untuk jumlah peserta untuk saat masih ada 5 peserta, kemungkinan bisa bertambah, dan kami menunggu batas waktu tanggal 25 Juli sampai malam, ” kata Ketua Pansel.
Disinggung terkait persyaratan, Suisno menyebutkan ada persyaratan Umum dan persyaratan khusus sebagaimana dalam statua Unisla.
” Bersyaratan umum sebagaimana dijelaskan dalam pasal 95, dimana peserta warga Indonesia, mendukung dan konsisten menjalankan Ahlisunnah nahdliyah, dan beberapa ketentuan yang lainnya. Sedangkan syarat khusus di antaranya berpendidikan serendah-rendahnya doktor atau S3.
Kemudian dosen tetap di Unisla, yang sudah memiliki nomor induk dosen nasional, telah mengabdi di Unisla sekurang-kurangnya 12 tahun, dan beberapa syarat khusus lain, yang tertuang dalam statuta universitas pasal 96.
Meski sudah bergelar doktor atau S3 dan sudah punya jabatan fungsional, tapi pengabdianya belum sampai 12 tahun, belum bisa memenuhi persyaratan sebagai Bacarek, ” terang Suisno pada awak media, Selasa (25/07/2023)
” Jadi kami selaku benar-benar selektif dan profesional betul dalam seleksi calon. Jika belum ada berkas persyaratan tertulis belum lengkap, kami beri kesempatan untuk berbaikan, dalam batas yang sudah kita tentukan.
Adapun setelah pendaftaran ditutup, tahapan berikutnya adalah verifikasi berkas yang telah diserahkan para bakal calon.
” Dari hasil verifikasi selanjutnya kaami serahkan kepada senat akademik universitas, untuk dilakukan fit and proper test. Dalam penentuan peserta yang terpilih sebagai rektor adalah pihak yayasan, namun atas persetujuan dari pembina, ” tambah Suisno, SH, M.Hum.
” Kami berharap dengan penjaringan dan seleksi calon rektor Unisla kali ini, benar- bemar mendapatkan calon rektor yang mumpuni. Kami juga berharap siapa pun calon rektor yang terpilih nanti, rektor yang qualified, untuk Unisla ke depan.
Karena tantangan ke depan Unisla lebih besar, untuk itu kita membutuhkan rektor yang berkualitas, mumpuni sebagaimana yang Unisla butuhkan, ” pungkas Ketua Pansel, yang turut langsung menerima setiap peserta yang mendaftar.(rul)
